Di Jepang Harus Hati-hati Jika Naik Taksi, Harganya Sangat Mahal Mencapai Rp1 Juta

1 Februari 2022, 04:37 WIB
Di Jepang Harus Hati-hati Jika Naik Taksi, Harganya Sangat Mahal Mencapai Rp1 Juta /Pixabay/Pexels/

JURNAL SOREANG - Jepang merupakan salah satu negara maju di Asia yang dikenal dengan biaya hidup mahal, terutama dari segi transportasi.

Dalam artikel ini akan dijelaskan mengenai transportasi di Jepang, terutama soal taksi dan harganya.

Mengutip Kenta Manis, taksi di Jepang itu harganya sangat mahal.

Baca Juga: Mayoritas Warga Jepang Tak Tahu Negaranya Pernah Menjajah Indonesia, Ini Alasannya

Jadi kalau kalian ingin jalan-jalan, bekerja atau belajar ke Jepang, harus hati-hati jika naik taksi.

Diketahui Per 1 km, taksi di Jepang memasang tarif sekitar 420 yen.

Artinya kalau naik taksi dengan jarak 10 km, harga totalnya bisa mencapai Rp500 ribu lebih dan bahkan bisa mencapai Rp1 juta bila jaraknya 20 km.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia, Lebanon vs Irak, Prediksi Susunan Pemain, H2H, dan Berita Tim

Bahkan Pada jam-jam sibuk, tarif taksi di Jepang bisa 30 persen lebih mahal.

Adapun solusinya, kalian bisa memanfaatkan transportasi lain di Jepang.

Seperti kereta, bis dan MRT. Jika senang berolahraga, bisa juga dengan memanfaatkan sepeda atau jalan kaki jika jaraknya tak terlalu jauh.

Sementara itu mengutip J Education, berikut Hal-hal yang perlu diketahui tentang berpergian dengan taksi di Jepang:

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia, Jepang vs Arab Saudi, Prediksi Susunan Pemain, Head to Head, Kabar Tim

Jangan membuka pintu taksi secara manual

Ketika naik atau turun dari taksi, penumpang tidak perlu membuka pintu. Pintu akan dibukakan secara otomatis oleh supir taksi.

Jadi, ketika akan naik taksi tunggu saja pintu dibukakan oleh supir. Lalu ketika turun pun setelah penumpang selesai membayar, supir taksi akan kembali membukakan pintu secara otomatis.

Mengantri saat menunggu taksi

Baca Juga: 10 Link Download Stiker WhatsApp Tahun Baru Imlek 2022, Unduh Via Google Play Store

Jika hendak naik taksi melalui halte taksi, biasakan untuk mengantri dengan teratur bersama penumpang-penumpang lain.

Di Jepang, orang-orang sangat disiplin dalam mengantri, siapa cepat dia yang dapat.

Sebagian besar pengemudi taksi hanya berbicara dalam bahasa Jepang

Jika tidak bisa bahasa Jepang sediakan alamat tujuan yang tertulis dalam bahasa Jepang.

Hal ini akan sangat membantu baik supir maupun penumpangnya sendiri. Juga Bisa minta tolong pada teman yang bisa bahasa Jepang atau bantuan dari petugas hotel jika ke Jepang untuk kunjungan wisata.

Baca Juga: Rohana Gadis Cantik Anak TKI yang Terlantar Puluhan Tahun di Malaysia, Begini Nasibnya

Bayar ongkos sesuai tarif, tidak perlu memberi tip

Taksi bisa jadi pilihan transportasi di Jepang jika kereta ataupun bus sudah tidak tersedia di malam hari.

Naik taksi memang butuh ongkos lebih, namun cukup membayar sesuai meteran taksi saja dan tidak perlu memberi tip.

Selain itu taksi di Jepang juga bisa dibayar dengan kartu kredit maupun kuitansi.***

Editor: Ghulam Halim Hanifuddin

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler