JURNAL SOREANG – Sebuah tradisi gila terjadi di India, di mana ada seorang wanita muda menikah dengan seekor anjing.
Pernikahan antara wanita muda yang berusia delapan belas tahun dengan seekor anjing ini terjadi di salah satu daerah di India.
Tepatnya, tradisi gila ini terjadi secara berulang kali di negara bagian Jharkhand, India bagian timur.
Baca Juga: Kilas Balik! Pergelaran Piala Dunia 1950, Ajang Kebangkitan Sepak Bola Setelah Perang Dunia 2
Dilansir Jurnal Soreang dari laman website nypost.com, sosok wanita yang menikahi anjing tersebut bernama Mangli Munda.
Masyarakat di daerah tersebut memiliki kepercayaan bahwa Mangli Munda membawa nasib buruk bagi keluarganya.
Dengan alasan tersebut, Munda kemudian harus mengadakan pernikahan dengan seekor anjing bukan dengan laki-laki pada umumnya.
Baca Juga: Susah Dipecahkan! Inilah Pernyataan Paradoks Zeno yang Membingungkan Matematikawan
Anjing tersebut bernama Sheru, dia akan dinikahkan dengan Munda untuk memindahkan nasib buruknya.
Nasib buruk yang dimiliki Munda ini karena mantra jahat yang dipercaya oleh masyarakat di Jharkhand.
“Saya menikahi seekor anjing karena para tetua desa percaya bahwa mantra jahat saya akan diturunkan kepada anjing itu,” ujar Munda.
Namun ternyata pernikahan wanita tersebut dengan seekor anjing tidak berlangsung selamanya.
Pasalnya, Munda di kemudian hari setelah mantra jahat tersebut berpindah ke anjing, dia bisa menikah dengan laki-laki dan dipercaya akan berumur panjang.
“Setelah itu selesai (penikahan dengan anjing), laki-laki yang akan saya nikahi akan berumur panjang,” katanya menambahkan.
Baca Juga: BIsakah Anda Memecahkan? Sangat Susah Dijawab! Inilah Pernyataan Terkenal Tentang Paradoks
Karena tradisi ini terjadi secara turun-temurun, wanita tersebut tidak bisa menolak aturan yang berlaku di tempatnya.
“Penduduk desa saya mengungkapkan bahwa banyak gadis seperti saya yang telah mengikuti ritual ini dan mereka telah menyingkirkan mantra jahat mereka dan hidup bahagia sekarang,” ucap Munda.
“Banyak pernikahan seperti ini terjadi di desa kami dan juga desa tetangga lainnya. Ini adalah kebiasaan yang kami Yakini sepenuhnya,” tuturnya.
Pernikahan antara wanita dan anjing tersebut dilakukan sebagaimana pernikahan pada umumnya di India.
Anjing tersebut diperlakukan layaknya seorang laki-laki dengan diberikan pakaian adat di sana dan mereka menari di samping kedua mempelai.
Ada sekitar tujuh puluh anggota desa di sana dan keluarga Munda yang menghadiri upacara pernikahan.
Munda pun harus tinggal bersama anjing tersebut dan merawatnya selama beberapa bulan ke depan setelah pernikahan.
Selesai dari tradisi tersebut, Munda pun bisa kembali menikah secara normal dengan laki-laki idamannya tanpa perlu ada upacara perceraian.***