JURNAL SOREANG – Anak perempuan Sultan Hassanal Bolkiah Brunei, Putri Fadzilah baru saja melangsungkan pernikahan.
Pernikahan Putri Fadzilah ini kabarnya akan berlangsung selama sepuluh hari, dari tanggal 16 Januari 2022 hingga 25 Januari 2022.
Dikabarkan, Putri Fadzilah menikah dengan seorang pria bule tampan bernama Abdullah Nabil Mahmoud Al-Hashimi.
Di samping pernikahannya yang super mewah tersebut, ternyata Putri Fadzilah juga merupakan seorang atlet.
Anak perempuan Sultan Hassanal Bolkiah ini adalah atlet untuk cabang olahraga bola net atau bola jaring.
Bola jaring atau bola net ini sebuah olahraga yang sangat mirip dengan olahraga basket pada umumnya.
Baca Juga: 5 Weton Ini Ahli Berdagang dan Rezekinya Bakal Cepat Kaya Raya, Wetonmu Ada?
Bahkan, ternyata Putri Fadzilah ini juga atlet bola net profesional dan pernah membela Brunei Darussalam di kancah internasional.
Dikabarkan, untuk pertama kalinya Putri Fadzilah tampil di ajang SEA Games ke-30 di Manila, Filipina.
Penampilan di SEA Games ke-30 ini menjadi yang perdana, karena sebelumnya Putri Fadzilah harus absen di SEA Games ke-29 di Malaysia.
Alasan yang membuat dirinya absen di SEA Games ke-29 ini karena mengalami cedera ligament anterior.
Meskipun berstatus anak dari sultan, Fadzilah nampaknya tidak membawa hal tersebut di dalam lapangan.
Dilansir Jurnal Soreang dari laman website channelnewsasia.com, Fadzilah mengaku sebagai salah satu perempuan biasa seperti rekan tim lainnya.
Baca Juga: Alumni Pesantren Babakan Gelar Rapat Kerja dengan Tradisi Khas Pesantren
Akan tetapi, teman-temannya pun tetap merasa canggung dengan bergabungnya Fadzilah di tim bola jaring Brunei Darussalam.
Putri Fadzilah pun meminta teman-temannya untuk memperlakukan hal yang sama kepadanya seperti rekan sesama tim lainnya.
Sayangnya, saat itu Brunei Darussalam harus mengalami kekalahan dari dua tim, dari Singapura dan Thailand.
Meskipun mengalami kekalahan, ternyata Brunei Darussalam tetap mendapatkan medali perunggu di SEA Games ke-30 tersebut.
Medali perunggu yang didapatkan Brunei ini sekaligus yang pertama kalinya didapatkan oleh Putri Fadzilah Lubabul Bolkiah.***