Masjid Kubah Mas 24 Karat Jadi Saksi Bisu, Akad Nikah Putri Sultan Brunei dan Bule Ganteng

21 Januari 2022, 12:59 WIB
Potret Masjid Omar Ali Saifuddien di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam /Pixabay

JURNAL SOREANG - Sebuah masjid megah di Brunei Darussalam yaitu Masjid Omar Ali Saifuddin menjadi saksi bisu pernikahan Putri Sultan Bolkiah dan Abdullah Nabil Mahmoud Al-Hashimi.

Mengutip Borneo Bulletin, pada Kamis 20 Januari 2022 telah dilangsungkan acara akad nikah atau Istiadat Akad Nikah Diraja antara Putri Fadzilah Lubabul Bolkiah dan bule ganteng dalam masjid megah tersebut.

Turut hadir juga di Masjid Omar Ali Saifuddin Raja Brunei, Sultan Hassanal Bolkiah yang menyaksikan Abdullah Nabil Mahmoud Al-Hashimi mengucapkan sumpah pernikahan.

Baca Juga: Peringkat FIFA Negara Yang Lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar, Urutan Pertama Menjadi Kandidat Juara?

Berlapis Emas Murni 24 Karat

Diketahui masjid Omar Ali Saifuddin berlokasi di Bandar Seri Begawan.

Masjid Omar Ali Saifuddin ini merupakan simbol Islam yang kental di negara tersebut.

Masjid ini terkenal dengan kemegahan kubahnya, yaitu kubah berlapis emas murni.

Baca Juga: Wow! Ternyata Faiq Bolkiah Pesepak Bola Terkaya di Dunia, tapi Tak Main di Piala Dunia, Ini Jumlah Hartanya

Sehingga masjid ini menjadi salah satu objek wisata religius yang dikenal dengan keindahan dan kemegahan arsitekturnya.

Masjid Kubah Mas 24 Karat Jadi Saksi Bisu, Akad Nikah Putri Sultan Brunei dan Bule Ganteng /Borneo Bulletin

Masjid yang mulai digunakan pada 1958 ini terletak di tengah danau buatan yang bersih.

Adapun Nama masjid ini diambil dari nama Sultan Brunei ke28, Omar Ali Saifuddin III.

Tampil megah dengan dekorasi perahu kencana kerajaan di sebelah kiri, masjid ini memadukan gaya arsitektur Mughal dan Italia.

Desainnya dibuat oleh biro arsitekur Booty and Edwards Chartered berdasarkan rancangan karya arsitek berkebangsaan Italia, Cavaliere Rudolfo Nolli.

Baca Juga: Sukma Angelo Alessio Masih Bersama Tim Persija, Ferry Indrasjarief: Rasa Tanggung Jawabnya Besar

Masjid Omar Ali Saifuddin sengaja dibangun di atas laguna, karena dibarengi oleh bangunan kapal yang merupakan replika dari Bahtera Sultan Bolkiah dari abad ke 16.

Replika bahtera ini berlokasi tepat di tengah laguna di depan masjid dan dihubungkan dengan sebuah jembatan yang terbuat dari batu pualam.

Masjid Sultan Omar Ali Saefuddin ini sangat jelas jika dilihat dari kejauhan, karena memiliki kubah yang berlapis emas.

Ditambah dengan menara yang sangat tinggi membuat bangunan masjid ini terlihat sangat kontras diantara rumah kayu warga kampung anyer yang berada di atas air.***

Editor: Ghulam Halim Hanifuddin

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler