JURNAL SOREANG - Warga Jepang merupakan negara yang dikenal dengan orang-orang pekerja keras.
Saking pekerja kerasnya warga Jepang, mereka kadang lupa urusan sosial masing-masing, salah satunya adalah kencan dan menikah.
Banyak anak muda Jepang yang tidak peduli dengan urusan hubungan percintaan mereka, bahkan untuk menikah.
Baca Juga: Jepang, Negara yang Tangguh dalam Menghadapi Benca Alam Seperti Tsunami dan Gempa Bumi
Kesibukan mereka membuatnya tidak sempat bergaul, berkencan, bahkan menikah.
Sebagai negara dengan kultur pekerja yang sangat keras, Jepang pun terancam alami pertumbuhan penduduk yang sangat lambat.
Hal itu dikarenakan banyak generasi muda yang produktif dan terlalu sibuk bekerja hingga melupakan hal yang natural dalam hidupnya seperti jatuh cinta.
Akibatnya banyak orang yang melajang seumur hidupnya, tidak ingin menikah, bahkan tidak ingin untuk memiliki anak.
Saking sibuknya, mereka tidak sempat untuk berinteraksi di lingkungan sosial dan mencari pasangan.
Alasan itu membuat pemerintah Jepang yang rela merogoh kocek hingga JPY2 miliar atau setara dengan Rp270 miliar untuk membuat layanan kencan online.
Layanan aplikasi kencan online tersebut berbasis teknologi kecerdasan buatan yang bertujuan untuk menggenjot angka kelahiran yang semakin surut di Negara Jepang.
Melalui program ini, Pemerintah Jepang berharap dapat membantu mengembalikan penurunan angka kelahiran tersebut.***