JURNAL SOREANG – Timor Leste menjadi salah satu negara di dunia yang baru merdeka secara berdaulat di awal abad kedua puluh satu.
Selain itu, Timor Leste otomatis setelah merdeka menjadi salah satu negara yang berada di wilayah Asia Tenggara dengan sepuluh negara lainnya.
Akan tetapi, Timor Leste masih belum masuk sebagai anggota ASEAN seperti negara Asia Tenggara lainnya padahal sudah mengajukan diri pada tahun 2011.
Baca Juga: Jadwal Waktu Shalat untuk Banten dan Sekitarnya, Minggu 16 Januari 2022
Namun, hingga saat ini masih belum diterima dikarenakan masih dalam pembahasan negara anggota ASEAN lain, terutama Singapura yang merasa keberatan.
Di samping, Timor Leste dalam sejarah pernah tercatat sebagai bagian dari Indonesia sejak tahun 1975.
Saat itu, selepas dari penjajahan Portugis yang bertahan ratusan tahun kemudian meninggalkan Timor Leste begitu saja.
Baca Juga: Orang Jepang Tak Bisa Berkomunikasi Bahasa Inggris, Mitos Atau Fakta? Simak Penjelasannya
Terbentuklah sebuah gerakan yang dinamai dengan Front Revolusi Kemerdekaan Timor Leste (FRETILIN).
Pada tahun 1975, FRETILIN mengumumkan kemerdekaan Timor Leste dari kuasa Portugis sejak abad enam belas.
Akan tetapi, sembilan hari berselang Indonesia menginvasi Timor Leste dan memasukkannya sebagai bagian dari Indonesia.
Indonesia menempatkan Timor Leste sebagai provinsi kedua puluh tujuh dan dikenal dengan nama Provinsi Timor Timur.
Pendudukan Indonesia terhadap Timur Leste pun menimbulkan komflik yang berkepanjangan antara FRETILIN dan militer Indonesia.
Dengan begitu, dapat dikatakan bahwa sebenarnya Timor Leste sempat merdeka selama sembilan hari dari Portugis sebelum diinvasi Indonesia.
Puncaknya, pada 30 Agustus 1999 melalui sebuah referendum yang diinisiasi PBB, mayoritas penduduk Timor Leste memilih untuk merdeka dari Indonesia.
Inilah yang menjadi alasan akhirnya Timor Leste yang semula Provinsi Timor Timur ini lepas dari Indonesia.
Setelah referendum tersebut, masih terjadi konflik antara kelompok pro kemerdekaan dengan anti kemerdekaan yang didukung militer Indonesia.
Hingga akhirnya, pada 20 Mei 2002 Timor Leste mendapatkan kemerdekaannya secara penuh sebagai sebuah negara berdaulat.
Secara resmi, Timor Leste ini bernama Republik Demokratik Timor Leste dan memiliki presiden pertama bernama Xanana Gusmao.***