Waduh! 5 Bahasa Paling Sedikit Dituturkan di Dunia, Bahkan Hampir Terancam Punah, Apa Saja? Ini Lengkapnya

JURNAL SOREANG – Di berbagai belahan dunia ini, setidak ada sekitar 6.500 bahasa yang digunakan oleh miliaran orang.

Jumlah bahasa yang sangat banyak tersebut tidak merata penggunannya, beberapa di antaranya bahkan sangat sedikit yang menuturkan.

Para penutur bahasa yang paling sedikit digunakan tersebut bisa terhitung jari jumlahnya, bahkan bisa terancam punah.

Baca Juga: Permaisuri Ini Depresi, Tak Jadi Lahirkan Pewaris Tahta Malah Justru Lahirkan Anak Layaknya 'Monster'

Berikut lima bahasa yang paling sedikit dituturkan di dunia sebagaimana dilansir Jurnal Soreang dari laman website translated24.com.

1. Tanema

Bahasa pertama yang paling sedikit digunakan di dunia adalah bahasa Tanema yang digunakan di Kepulauan Solomon.

Pada tahun 2005, ada kurang lebih sekitar 150 orang yang menggunakan bahasa Tanema tersebut.

Baca Juga: Gila! Di Jepang Ada Festival Telanjang, Lebih dari 9.000 Orang Jadi Peserta, Berikut Ulasannya

Sayangnya, kini pengguna atau penutur bahasa Tanema ini dikonfirmasi hanya tinggal satu orang saja.

2. Tashiro

Kedua, bahasa paling sedikit digunakan di dunia adalah bahasa Tashiro yang berasal dari Peru.

Dikabarkan bahwa penutur dari bahasa Tashiro ini pada tahun 2002 hanya tinggal satu orang dan kemungkinan besar saat ini sudah tidak ada lagi.

Baca Juga: Waduh! Tak Disangka, Ternyata Ada Kontes Kentut di India, Simak Faktanya Berikut

3. Lemerig

Kemudian bahasa yang berasal dari negara di Pasifik Selatan yaitu Vanuatu yang memiliki bahasa Lemerig.

Bahasa Lemerig ini dikabarkan pada tahun 2008 hanya tersisa dua orang saja yang masih menjadi penuturnya.

Tidak menutup kemungkinan, bahasa ini pada tahun sekarang sudah tidak ada sama sekali yang menggunakannya.

Baca Juga: Angelo Alessio Marah dan Ingin Ganti 8 Pemain, tapi Terobati Sebab Persija Menang, Ini Kronologi Kemarahannya

4. Njerep

Nigeria merupakan negara ketiga dengan bahasa yang paling banyak di dunia dan sekaligus memiliki bahasa yang paling sedikit digunakan.

Bahasa tersebut adalah bahasa Njerep disebutkan hanya digunakan oleh enam orang penutur saja.

Data tersebut diungkapkan pada tahun 2000 dan kemungkinan besar bahasa ini telah punah dari muka bumi.

Baca Juga: Waduh! Meski Bergelar Permaisuri, tapi Mengakhiri Hidupnya dengan Sangat Malang

5. Liki

Terakhir, bahasa paling sedikit digunakan di dunia ternyata berasal dari Indoenesia yaitu bahasa Liki.

Bahasa Liki ini tepatnya berasal dari Papua yang hanya dituturkan oleh sebelas orang yang tinggal di pulau terpencil di daerah tersebut.

Itulah daftar tujuh bahasa yang paling sedikit digunakan di dunia, dari bahasa Tanema hingga bahasa Liki.***