JURNAL SOREANG – Pasukan militer atau tentara menjadi garda terdepan untuk menjaga keamanan sebuah negara.
Di Indonesia sendiri, ada tiga pembagian divisi dalam tentara di antara TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.
Selain itu, biasanya pasukan militer atau tentara ini dipersenjatai oleh alat-alat pertahanan dan perang yang sangat canggih.
Baca Juga: 5 Negara yang Punya Pasukan Militer Terbanyak di 2021, Indonesia Urutan Berapa? Simak Ulasannya
Namun, siapakah sebenarnya pasukan militer atau tentara tertua di dunia yang pernah dibentuk?
Berikut sebagaimana dilansir Jurnal Soreang dari laman website montleyturkey.com, berikut beberapa fakta mengenai tentara tertua di dunia.
Dalam sumber yang dilansir, ternyata tentara atau pasukan militer tertua di dunia adalah tentara Turki.
Baca Juga: Jadwal Waktu Shalat untuk Semarang dan Sekitarnya, Rabu 5 Januari 2022
Sebagai salah satu peradaban tertua di dunia, Turki menjadi negara pertama yang membentuk tentara.
Sosok di baliknya dibentuknya tentara ini adalah seorang penguasa abadi Negara Hun bernama Metehan atau lebih dikenal dengan Oguz Kagan.
Ketika dia menaiki tahta sebagai penguasa Negara Hun, Metehan kemudian membentuk pasukan militer pertamanya.
Baca Juga: Di Negara Ini Tentara Dihapuskan karena Terlalu Mahal, Kok Bisa? Berikut Penjelasannya
Kurang lebih saat itu, pasukan militer tersebut didirikan pada tahun 209 sebelum Masehi dan dikenal sebagai tanggal dasar angkatan darat.
Selain dikenal sebagai sosok penguasa dan pendiri militer pertama di dunia, Metehan juga diakui sebagai jenius militer.
Metehan mampu membentuk tentara Turki dengan dilengkapi 10.000 kuda yang dikenal memiliki mobilitas yang tinggi.
Baca Juga: Operasi Madago Raya, Satgas Tembak Mati DPO Teroris MIT Poso Berinisial AP Alias Basir
Para pasukan yang telah dibentuk oleh Metehan ini kemudian diberi nama “division” dan telah diatur secara sistematis.
Mereka, pasukan militer dibagi ke dalam beberapa kelompok sesuai dengan pangkat mereka masing-masing.
Pada setiap divisi, ada beberapa perwira dari setiap unit yang memiliki gelar berbeda-beda seperti kopral, kapten, mayor, dan kepala divisi.
Gelar tersebut ternyata masih diadopsi hingga saat ini oleh struktur dalam posisi di tentara Turki.***