JURNAL SOREANG - Tentara Nasional Indonesia (TNI) adalah nama untuk angkatan bersenjata dari negara Indonesia.
Tentara sangat dibutuhkan bagi semua negara khususnya Indonesia, terutama dalam hal kedaulatan bangsa.
Kabar baiknya hingga kini, keberadaan TNI dan kekuatan militer Indonesia semakin disegani oleh dunia.
Baca Juga: David Da Silva dan Bruno Cunha Cantanhede Siap Diturunkan Di Laga Perdana Putaran Kedua
Salah satu laman pemeringkat militer dunia yaitu Global Firepower, menempatkan kekuatan militer Indonesia di peringkat ke 16 terkuat dunia.
Hal itu didapat setelah survei pada 2021 dari 140 negara.
Adapun Global Firepower memberikan skor indeks kekuatan militer (Power Index/PwrIndx) kepada Indonesia sebesar 0,2685 poin.
Baca Juga: Keren! Pemain Persikabo Wafat, Persija Sampaikan Bela Sungkawa
Artinya, kekuatan militer Indonesia mendekati kekuatan militer negara maju.
Posisi Indonesia tersebut berada di bawah kekuatan militer Jerman yang berada di posisi 15 dan di atas Saudi Arabia yang berada di urutan 17 dunia.
Adapun untuk negara dengan militer terkuat dunia masih ditempati negara adidaya yaitu Amerika Serikat.
Baca Juga: Bukan Indonesia Atau Brunei, Inilah Negara-Negara Pemakai Bahasa Inggris di Asia
Negeri dengan julukan Paman Sam ini memiliki PwrIndx sebesar 0,0718.
Peringkat AS Diikuti oleh Rusia di urutan kedua dengan PwrIndx 0,0791 dan Tiongkok di posisi ketiga dengan PwrIndx 0,0854.
Sebagai informasi, Global Firepower menggunakan lebih dari 50 indikator individu suatu negara dalam melakukan penilaian.
Baca Juga: Desa di Italia Ini Memiliki Bentuk Seperti Manusia Sedang Berbaring, Kok Bisa?
Suatu negara kecil sangat mungkin bersaing dengan negara besar karena memiliki kelebihan di salah satu atau beberapa indikator.
Semakin kecil nilai PwrIndx maka semakin tinggi kekuatan militer suatu negara.
Untuk meningkatkan kekuatan militernya, Pemerintah Indonesia telah mengalokasikan dana di Rancangan Anggaran dan Belanja Negara (RAPBN).
Baca Juga: Wow, Ada Sekolah PSK hingga Selebgram, Ini Sekolah-sekolah Unik yang Ada di Dunia
Adapun dana yang dialokasikan yaitu sebesar Rp43,26 triliun untuk program modernisasi alat utama sistem pertahanan (alutsista), non alutsista, dan Sarana prasarana pertahanan pada 2022.
Nilai tersebut meningkat 33 persen dari Rp 32,48 triliun pada 2021.***