Ternyata Inilah Orang Paling Beruntung di Dunia, Selamat dari Hantaman Bom Atom Jepang

2 Januari 2022, 13:30 WIB
ILUSTRASI Bom atom. Ternyata Inilah Orang Paling Beruntung di Dunia, Selamat dari Hantaman Bom Atom Jepang / Foto: Pixabay/ Wikilmages/Pixabay/ Wikilmages

JURNAL SOREANG - Pria asal Jepang bernama Tsutomu Yamaguchi, merupakan orang paling beruntung di dunia.

Ia disebut-sebut sebagai orang paling beruntung karena dua kali selamat dari hantaman bom atom.

Diketahui saat itu, bom atom dilancarkan oleh militer Amerika ke Jepang.

Baca Juga: Penuh Tantangan! Inilah Pengorbanan Sridar Vembu dalam Membangun Zoho dan Bersaing dengan Raksasa Dunia Tanpa

Selama perang dunia kedua, Tsutomu adalah karyawan dari Mitsubishi Heavy Industries.

Saat ia melakukan kunjungan kerja ke Hiroshima, bom atom pertama dari Amerika dijatuhkan.

Meskipun ia luka karena ledakan mengerikan tersebut, namun faktanya ia selamat.

Baca Juga: Waduh! Benarkah Prostitusi Jadi Sumber Utama Pendapatan Warga Ukraina? Negara Penghasil Wanita Cantik di Dunia

Tsutomu kemudian dengan cepat kembali ke Nagasaki untuk menemui keluarganya.

Sialnya bagi Tsutomu, bom atom dari Amerika kembali dijatuhkan untuk kedua kalinya.

Tetapi ajaibnya, Tsutomu Yamaguchi berhasil selamat dari ledakan.

Baca Juga: Serem! Tradisi Tahun Baru Paling Mistis di Dunia, Berbicara dengan Makhluk Gaib

Pemerintah Jepang juga mengakui kalau Tsutomu, adalah orang yang selamat dari kedua ledakan tersebut.

Nasib berbeda dialami oleh istri dari Tsutomu.

Istrinya mengalami keracunan radiasi dari hujan hitam setelah peledakan Nagasaki dan meninggal pada 2010 (usia 93 tahun).

Baca Juga: Istirahat Pemain Timnas Indonesia Piala AFF Suzuki 2020 Terganggu, Shin Tae-yong Sebut Ada yang Mabuk-mabukan?

Ia meninggal dunia karena kanker ginjal dan kanker hati setelah sepanjang hidupnya sakit.

Seluruh tiga anak mereka dikabarkan mengalami masalah kesehatan yang mungkin berhubungan dengan efek dari ledakan yang dialami orangtuanya.

Tsutomu mengakhiri hidupnya karena kanker lambung pada 4 Januari 2010, di umur 93 tahun.***

Editor: Ghulam Halim Hanifuddin

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler