Terungkap, Inilah Teknik yang digunakan Firaun untuk Pembangunan Piramida

26 Desember 2021, 08:47 WIB
Foto: Piramida/Youtube Tafakkur Fiddin Menurut Alquran Inilah Tujuan Fir'aun Buat Piramida /

JURNAL SOREANG - Menurut Alquran, Mesir merupakan salah satu negara yang mempunyai satu dari tujuh keajaiban dunia.

Lewat piramidanya negara dengan ibukota kairo itu berhasil menarik ribuan orang untuk melihat bagaimana menakjubkannya bangunan yang berbentuk limas segiempat itu.

Piramida Mesir dikenal sebagai tempat makam raja-raja kabarnya raja-raja dan bangsawan Mesir.

Seorang bangsawan Mesir ketika meninggal langsung diawetkan dan disimpan bersama harta kekayaannya.

Baca Juga: Ternyata Al Quran juga Memberikan Penjelasan Pembangunan Piramida di Zaman Firaun, Simak Ya

Sejak lama para ilmuwan bingung bagaimana cara sebuah Piramida dibangun.

Hal ini terjadi karena teknologi untuk mengangkat batu-batu besar yang bisa mencapai ribuan kilogram ke puncak-puncak bangunan piramida tersebut belum ditemukan di zamannya.

Seperti piramida Agung Giza yang dibangun pada dinasti keempat oleh Firaun menjadi salah satu bangunan terbesar yang dibuat oleh manusia.

Tak hanya itu hebatnya lagi konstruksi piramida menggunakan lebih dari dua juta balok batu yang masing-masing beratnya lebih dari dua ton.

Baca Juga: Tak terduga, Inilah Alasan Firaun Melakukan Pembangunan Piramida

Dalam berita ilmiah yang diterbitkan pada jurnal of American seremig Society, para ilmuwan mengkonfirmasi bahwa Firaun membangun berbagai Monumen yang tinggi termasuk piramida menggunakan tanah liat ataupun tanah slurry yang dipanaskan hingga membentuk batu keras yang sulit dibedakan dengan batu aslinya.

Menurut para ilmuwan tidak mungkin mengangkat batu yang beratnya ribuan kilogram tersebut oleh karenanya Firaun menggunakan batu alam untuk membangun dasar. 

Lalu menggunakan batu lumpur yang dibakar kemudian disusun membentuk piramida.

Model pembakaran lumpur tersebut dicampur dengan lumpur kapur di tungku perapian yang dipanaskan dengan uap air garam.

Baca Juga: Tak Pernah Disebutkan dalam Sejarah, Kini Terungkap Ternyata Inilah Arsitek Perancang Piramida

Setelah itu uap air ini ikut membentuk campuran tanah liat lalu tahapan selanjutnya dengan membuat cetakan di atas kayu dan dituangkan dalam tempat yang disediakan di dinding piramida.

Para ilmuwan mengatakan bahwa Firaun Mahir dalam ilmu kimia serta dalam mengelola tanah liat hingga menjadi batu.

Teknik ini menjadi hal yang sangat rahasia. Jika dilihat dari kodifikasi nomor di Batu yang mereka tinggalkan.

Selain itu Profesor Joseph meneliti langsung batu piramida yang diambil dari piramida Giza.

Baca Juga: Dikenal Sebagai Asisten Kebanggan Firaun, Inilah Penyebab Haman dan Firaun Bertikai

Ia menemukan sebuah jejak reaksi cepat yang menafsirkan batu itu terbuat dari lumpur.

Sebelumnya pakar geologi dahulu belum memiliki kemampuan membedakan antara batu alam dan batu buatan.

Tetapi dengan peralatan canggih sekarang ini sang Profesor akhirnya bisa membedakan.

Ia pun juga menguji pembuatan batu lumpur dengan model yang sama dalam tempo 10 hari.

Baca Juga: Firaun Bukan Satu-satunya, Ini 6 Pemimpin Dunia yang Jasadnya Diawetkan

Hasilnya ia dapat menafsirkan secara akurat bahwa pembangunan piramida itu memang dibuat menggunakan model pembuatan batu-batu dengan tanah liat ataupun lumpur yang dibakar api.***

Editor: Sarnapi

Sumber: YouTube Tafakkur Fiddin

Tags

Terkini

Terpopuler