JURNAL SOREANG - Tindakan yang dilakukan oleh Kaisar Dinasti Ming ini, laykanya bukan manusia. Semua selir yang dimilikinya kakinya diikat, dan tidak boleh meninggalkan ruangannya kesuali, dipanggil ke kamar Kaisar.
Tak hanya itu, selir yang dimiliki Kaisar ini bukan datang dan mengharap, namun mereka diculik dan direbut paksa dari orangtuanya.
Kehidupan selir yang konon penuh dengan keistimewaan dan hidup senang, di Dinasti Ming ini justru berbanding terbalik. Mereka disiksa, bahkan ada yang hingga dibunuh.
Baca Juga: Aneh dan Unik! Inilah 10 Perbatasan Yang Hampir Tidak Memiliki Batas, Salah Satunya China
Konon, salah satu Kaisar dari Dinasti Ming ini, ada yang memiliki ingga 9000 selir. Kebanyakan selir-selir ini diambil secara paksa atau diculik dari rumah, mereka bahkan dilarang meninggalkan ruangan, kecuali dipanggil ke kamar tidur Kaisar.
Bahkan, kaki selir ini diikat, sehingga membuat selir pincang tidak bisa melarikan diri bahkan ada yang tidak bisa berjalan.
Adalah, Kaisar Hongwu. Ia merupakan Kaisar yang paling berpengaruh karena membangun Dinasti Ming. Kekejamannya terhadap selir, dianggap berlebihan.
Baca Juga: Wow! Jarang Diketahui Ternyata Ini Desa Terkaya di Dunia, Bukan di Brunei Darussalam atau Thailand
Para selir dikurung dan disiksa. Dia yang memulai tradisi penghukuman, selir dipaksa untuk bunuh diri atau dikubur hidup-hidup bersama Kaisar yang mati.
Kebiasaan ini diteruskan oleh dua penerusnya, yakni Kaisar Yong le dan Hongxi. Tetapi semenjak kepemimpinan Kaisar Zhengtong, tradisi ini dihapuskan dalam surat wasiatnya pada tahun, 1468.
Para selir Kaisar hanya kehilangan martabat, dan nikmat duniawi, ini lebih baik daripada kehilangan nyawa. Dijaman Kaisar Yong le, ia membangun kota Terlarang di Beijing China, pada tahun 1420.
Komplek ini terdiri dari 980 bangunan, 9000 kamar, yangdibangun diatas lahan seluas 180 hektar. Tak lama setelah kota itu dibangun, ada desas desus bahwa salah satu selirnya bunuh diri dengan tuduhan berselingkuh dengan Kasim Istana.
Selir ini mengatakan, alasannya berselingkuh karena Kaisar Impotensi. Mendengar ucapannya ini, dia membungkam semua orang yang tahu dan yang terlibat. Dia mengarakan kepada seluruh Istana, bahwa selir itu telah diracun.
Kemudian, mengumpulkan 2800 wanita dari kota Terlarang yang dibangunnya untuk di eksekusi. Meskipun tidak disebutkan secara detail tentang pembantaian.
Namun catatan yang diperoleh dari selirnya yang saat itu sudah jauh dari Istana, berbeda dengan Zengde yang berkuasa pada 1505. Dia memiliki keanehan dan merasa tak puas dengan selir-selirnya.
Kaisar ini mengumpulkan banyak selir cantik kerena banyaknya selir, 9000 ruangan yang tersedia tidak cukup, bahkan ada yang tewas kelaparan karena tidak kebagian makanan.
Dan ketika bosan dengan selirnya, dia menyelinap dan menyamar di malam hari untuk mengunjungi rumah bordil.***