10 Kematian Tragis Pangeran dan Putri Kerajaan yang Mengguncang Dunia, Kebanyakan Dibunuh dan Kecelakaan Parah

23 Desember 2021, 20:57 WIB
Kolase Potret Grace Kelly dan Lady Diana /Instagram @forgracekelly @lady.diana._

JURNAL SOREANG - Di era globalisasi, berbagai informasi tersebar begitu cepat ke seluruh penjuru dunia, termasuk kabar kehidupan para bangsawan.

Publik menaruh perhatian lebih kepada para penghuni istana, walhasil 10 kematian tragis Pangeran dan Putri Kerajaan ini berhasil mengguncang dunia.

Para Pangeran dan Putri ini mungkin memiliki istana dan gelar, tetapi keluarga kerajaan hampir tidak terlepas dari tragedi yang tak terhindarkan.

Dikutip Jurnal Soreang dari people.com, berikut ini 10 kematian tragis Pangeran dan Putri Kerajaan ini berhasil mengguncang dunia :

Baca Juga: 42 Fakta Tragis Anastasia Romanov, Putri Kekaisaran Terakhir Rusia Tercantik yang Hilang Tak Pernah Ditemukan


1. PUTRI DIANA

Yang paling terkenal dari kematian putri kerajaan sebelum waktunya adalah Diana, Putri Wales yang tewas terbunuh pada 31 Agustus 1997.

Dia terlibat dalam kecelakaan mobil di Terowongan Pont de l'Alma di Paris, Prancis.

Kecelakaan itu juga menewaskan Dodi Al Fayed, pria yang menjadi pacarnya saat itu, dan pengemudi mobil yang mabuk, Henri Paul.

Setelah Diana dinyatakan meninggal di sebuah rumah sakit Prancis, mantan suaminya, Pangeran Charles melakukan perjalanan untuk membawa pulang jenazahnya ke London.

Dia berusia 36 tahun. Ada curahan duka di seluruh dunia, dengan bunga dan upeti memenuhi pekarangan di sekitar rumahnya di London, Istana Kensington.

Pemakamannya dihadiri oleh 2.000 orang dan ditonton oleh dua miliar lebih televisi rumah di seluruh dunia termasuk Indonesia.

Baca Juga: Terungkap! 20 Fakta Baru Lady Diana dari Inggris, Istri Pangeran Charles dan Ibunda Pangeran William dan Harry


2. PUTRI GRACE OF MONACO

Lima belas tahun sebelum kematian Diana, Putri terkenal dunia lainnya, Grace of Monaco (juga dikenal sebagai aktris Hollywood Grace Kelly) meninggal dalam kecelakaan mobil pada usia 52 tahun.

Grace sedang mengemudi ke Monako dari rumah pedesaan keluarganya, Roc Agel bersama putrinya Putri Stéphanie ketika dia mengalami stroke ringan.

Wanita cantik yang dibesarkan di Philadelphia itu kehilangan kendali atas mobilnya ketika mengemudi lalu terjun dari tebing setinggi 36 meter.

Dia dibawa ke rumah sakit, tetapi luka-lukanya terlalu parah dan nyawanya tak terselamatkan.

Stéphanie selamat, meskipun lukanya sendiri mencegahnya menghadiri pemakaman ibunya.

Baca Juga: 23 Pemimpin Wanita Paling Berpengaruh di Seluruh Dunia 20 Tahun Terakhir, Tiga Diantaranya Orang Indonesia Lho


3. PANGERAN FRISO BELANDA

Putra kedua Putri (sebelumnya Ratu) Beatrix dari Belanda ini meninggal secara tragis pada tahun 2013 setelah koma selama lebih dari setahun.

Ia mengalami koma setelah tertimbun longsoran salju saat bermain ski di Lech, Austria, pada 2012. Dibawa ke rumah sakit di Innsbruck, Belanda

Dinas Penerangan Pemerintah memperkirakan kondisinya "stabil, tapi kritis".

Dia menderita kerusakan otak dalam kecelakaan itu, akhirnya dipindahkan ke rumah sakit London, dan kemudian ke istana kerajaan di Belanda, hanya sebulan sebelum kematiannya, akhirnya Agustus 2013 ia meninggal.

Istri dan ibunya telah bersamanya setiap hari, tetapi kerusakan otak yang dideritanya selama kecelakaan itu tidak dapat diperbaiki. Kematian Friso diumumkan pada 12 Agustus. Dia berusia 44 tahun.

Baca Juga: 13 Fakta Raja Belanda Willem Alexander ini Tak Banyak Orang Tau, Pernah Minta Maaf Sudah Menjajah Indonesia


4. RAJA GEORGE VI

Ratu Elizabeth telah bertahta selama 65 tahun dan salah satu alasan untuk masa pemerintahannya yang lama (selain umurnya yang panjang) adalah karena kematian dini ayahnya, Raja George VI pada usia 56 tahun.

Stres akibat Perang Dunia II memiliki dampak jangka panjang pada kesehatannya, dan dia merokok selama bertahun-tahun, mengembangkan kanker paru-paru dan masalah kesehatan.

Anak sulungnya, Putri Elizabeth mulai mengambil lebih banyak tugas karena kesehatan ayahnya memburuk. Akhirnya, dia meninggal dalam tidurnya karena trombosis koroner, penyumbatan aliran darah ke jantung dan gumpalan darah di salah satu arterinya.

Baca Juga: Tragis! 9 Fakta Kehidupan Anne Boleyn, Ratu Inggris yang Tewas Dipenggal Suaminya Sendiri Raja Henry VIII


5. MARK SHAND

Meskipun tidak resmi menjadi bangsawan, kecelakaan aneh yang menyebabkan kematian Shand, adik dari Camilla, Duchess of Cornwall, masih layak dibahas.

Ketika Shand berada di New York City pada April 2014, dia merayakan pesta setelah dirinya menjadi tuan rumah acara lelang untuk kemudian dia jatuh dan kepalanya terbentur diluar sebuah hotel.

Tengkoraknya sangat tipis dan menyebabkan kematiannya, menurut sebuah laporan yang dilakukan setelah kematiannya dia berusia 62 tahun.


6. LORD LOUIS MOUNTBATTEN

Paman Pangeran Philip yang menjabat sebagai figur ayah bagi putra sulung Philip, Pangeran Charles, Mountbatten tewas dalam serangan teroris saat berlibur di Kastil Classiebawn di Irlandia.

Pada 27 Agustus 1979, dia pergi memancing di lepas pantai Atlantik bersama salah satu cucunya, Nicholas Knatchbull, dan lima orang lainnya.

Seorang anggota Tentara Republik Irlandia, Thomas McMahon telah menanam bom di kapal pada malam sebelumnya yang meledak ketika mereka hanya beberapa ratus meter dari pantai. Mountbatten meninggal tak lama setelah itu.

Lord Louis Mountbatten Youtube Roman Styran


7. PANGERAN GUSTAF ALDOF DARI SWEDIA

Gustaf Adolf adalah ayah dari raja Swedia saat ini, Raja Carl Gustaf. Saat melakukan perjalanan kembali ke Stockholm dengan penerbangan komersial dari Belanda pada tahun 1947, Gustaf Adolf tewas dalam kecelakaan pesawat yang aneh.

Penerbangannya telah berhenti secara rutin di Kopenhagen, dan ketika pesawat lepas landas lagi ke Stockholm, pesawat itu terhenti dan kemudian terjun lebih dulu ke tanah, meledak ketika terbang.

Gustaf Adolf dan 21 orang lainnya di dalam pesawat semuanya tewas. Dia berusia 40 tahun pada saat kematiannya, dan putranya, Carl Gustaf baru berusia sembilan bulan.


8. PANGERAN GEORGE, DUKE OF KENT

Putra Raja George V dan saudara lelaki Raja George VI meninggal pada usia 39 tahun ketika pesawat amfibi yang ia tumpangi dalam perjalanan ke Islandia menabrak sisi bukit di Skotlandia.

13 orang lainnya di pesawat itu juga tewas dalam kecelakaan itu. Dia berada di pesawat sebagai bagian dari layanannya dengan Royal Air Force, dan kematiannya menjadikannya sebagai anggota keluarga kerajaan yang pertama mati selama dinas militer aktif dalam 450 tahun terakhir.

Baca Juga: Sadis! 8 Kaisar Romawi Paling Kejam Sepanjang Masa, Diantaranya Membantai Ibu, Ayah, dan Anaknya Sendiri


9. PUTRI MARINA, DUCHESS OF KENT

Meskipun tidak begitu tragis seperti kematian suaminya Pangeran George (alias Duke of Kent), kematian Marina sendiri cukup mengejutkan pada usia 61 tahun.

Dia pertama kali dirawat di rumah sakit pada 16 Juli 1968, dan kematiannya terjadi pada 27 Agustus.

Hanya beberapa jam sebelum dia meninggal, Istana Kensington pertama kali mengumumkan bahwa kondisi Marina "menimbulkan kecemasan." Dia meninggal karena tumor otak yang tidak bisa dioperasi.

 

10. PANGERAN WILLIAM DARI GLOUCESTER

Sepupu Ratu Elizabeth, Pangeran William meninggal ketika dia berusia 30 tahun dalam sebuah kecelakaan pesawat.

William adalah seorang pilot berlisensi yang memiliki beberapa pesawat kecil, dan hobi berkompetisi dalam pertunjukan udara.

Hobi inilah yang menyebabkan kematiannya: Pada tahun 1972, di Goodyear International Air Trophy, pesawatnya jatuh dan terbakar, menewaskan William dan rekan kerjanya. ***

Editor: Azmy Yanuar Muttaqien

Sumber: People.com

Tags

Terkini

Terpopuler