Punya Banyak Harta dan Dihormati, Namun Memiliki Hidup Tragis, Inilah 10 Fakta Altet Sumo di Jepang

22 Desember 2021, 19:12 WIB
Dua atlet Sumo yang tengah bertarung di sebuah arena / tangkap layar /Sosial Hits

JURNAL SOREANG - Atlet Sumo di Jepang, konon memiliki kehidupan yang sangat mewah dan punya banyak harta, tak hanya itu, mereka juga sangat dihormati di Jepang.

Namun dibalik semua itu, kehidupan para atlet Sumo ini, sangat jauh dari kata mudah. Konon, menjadi pesumo sangatlah berat, dari mulai tidak boleh sarapan, tidak boleh pegang ponsel, hingga harus tinggal di kandang kuda.

Bagi yang penasaran, seberapa berat tantangan yang harus dihadapi oleh seorang atlet Sumo di Jepang. Simak saja langsung ulasan berikut ini.

Baca Juga: Jangan Diam Kalau Sabar, Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

1. Gaji Atlet Sumo

Gaji dari atlet olahraga ini tergantung kelas yang diikutinya. Kelas tertinggi dari olahraga ini yakni, Yokozuna. Biasanya atlet yang bermain pada level ini akan menerima pembayaran kurang lebih sekitar, Rp.313 jura rupiah, sementara untuk kelas paling rendah, yakni Juryo Rp,100 perbulannya.

2. Olahraga Kuil Shinto

Olahraga ini pertama diperkenalkan oleh Kuil Shinto untuk melakukan peleburan dosa, Manusia akan bertarung dengan sesuatu benda di atas ring yang diartikan sebagai dewa.

Olahraga tersebut hingga saat ini masih dipertahankan dan dianggap sebagai olahraga yang bisa mensucikan dosa.

Baca Juga: Puasa Kamis dan Jadwal Waktu Shalat untuk Makassar dan Sekitarnya, 23 Desember 2021

3. Sumo Wanita

Dulu olahraga ini dimainkan juga oleh kaum perempuan namun, kemudian federasi olahraga Jepang melarang wanita untuk bertarung di atas ring.

Hal tersebut dikarenakan olahraga ini sangat sarat dengan kekerasan bahkan, bisa menimbulkan kematian bagi kaum wanita.

4. Tidur dengan memakai oksigen

Para atlet sumo ini makan dalam porsi besar dengan 800 kalori per harinya. Dengan menu Sarden panggang dan goreng, nasi kukus, dan hot food khusus.

Bisanya, setelah makan siang mereka diharuskan untuk tidur siang dengan bantuan oksigen untuk membantu pernafasan nya.

Karena ketatnya pola yang diberikan, olahraga ini terancam kehilangan generasi penerus. Kini atlet sumo didominasi oleh orang-orang Mongolia.

Baca Juga: 5 Peristiwa Besar yang Mengubah Dunia, dari Runtuhnya Tembok Berlin hingga Pembunuhan John F Kennedy

5. Lansia Penyuka Sumo

Kini, olahraga sumo layaknya ludruk tradisional hanya di tonton oleh para lansia, anak yang masih muda biasanya akan menyebut hak tersebut akan sangat tidak berguna.

Padahal, olahraga sumo di Jepang merupakan olahraga tradisional yang harus benar-benar dilestarikan keberadaannya.

6. Pesumo Hebat

Sumo merupakan olahraga tradisional khas Jepang, namun ironinya, justru sebaliknya. Kini olahraga khas Jepang ini justru di dominasi oleh orang-orang asing.

Untuk mengantisipasi hal tersebut. federasi olahraga Sumo Jepang membuat regulasi pembatasan atlet Sumo.

Baca Juga: Wow! Berikut 7 Letusan Gunung Berapi Terdahsyat Sepanjang Sejarah Dunia, 2 di Antaranya di Indonesia

7. Tidak harus gemuk

Dulu, para atlet sumo ini tidaklah sebesar dan gemuk seperti sekarang ini, bahkan para atlet jaman dulu diharuskan memilki otot yang kuat, bukan tubuh yang gemuk untuk bisa menghalau lawannya.

8. Hidup dalam tradisi

Para atlet sumo harus hidup dalam tradisi, hal tersebut juga berlaku diluar kandang atau asrama. Bagi yang melanggar, akan dikenakan hukuman, tak hanya itu mereka juga harus mengenakan pakaian tradisional Jepang.

Baca Juga: Terkuak! Beginilah Kehidupan Cinta Ratu Elizabeth l yang Berprinsip Hidup dan Mati Sebagai Perawan

9. Kehidupan Keras

Selama di karantina, para atlet sumo ini akan dilatih secara keras, bahkan mereka akan hidup seharian di dalam sebuah ruangan yang dimana mereka akan makan, minum, dan tidur selama mereka meniti karirnya.

10. Yakuza

Konon, olahraga Sumo di Jepang dikuasai oleh organisasi terlarang yang ada di Jepang. Dari mulai penjualan tiket, panjagaan asset, hingga pengamanan.

Namun hal tersebut dianggap tidak menguntungkan. Airnya, Sumo diambil alih oleh Asosiasi Olahraga Jepang dan resmi menjadi bagian organisasi tersebut.***

Editor: Handri

Sumber: Youtube

Tags

Terkini

Terpopuler