JURNAL SOREANG - Svalbard adalah wilayah yang terletak di antara Norwegia dan Kutub Utara.
Di Svalbard, mayorita penghuni kepulauan bersalju ini adalah beruang kutub, yaitu sekitar tiga ribu ekor.
Sedangkan manusia yang menghuni wilayah Svalbard lebih sedikit dibandingkan beruang kutub, yakni hanya sekitar 2.500 jiwa saja.
Selain menyandang status wilayah paling utara di dunia, Svalbard juga terkenal akan Seed Vault.
Yaitu gudang benih raksasa internasional yang dipersiapkan untuk menghadapi keadaan darurat di dunia.
Wilayah ini sangat dingin dan gelap, dan bukan merupakan tempat tinggal yang ideal.
Baca Juga: 5 Hal yang Aneh di Korea Utara, Bikin Bersyukur Tak Tinggal Disana
Pada Oktober 2021 lalu, suhu di wilayah Svalbar mencapai minus 11 derajat ceclius.
Dan di wilayah ini, matahari sama sekali tidak akan menampakkan cahayanya sepanjang November hingga Februari.
Di Svalbard, wilayah itu benar-benar bangga akan reputasinya sebagai wilayah paling utara di bumi.
Baca Juga: Puasa Kamis dan Jadwal Waktu Shalat untuk Bandung dan Sekitarnya, 23 Desember 2021
Ke mana pun kakimu melangkah, kamu akan menemukan supermarket paling utara, salon rambut paling utara, museum paling utara, hingga pusat jajanan kaki lima paling utara di bumi.
Perlu diingat, sangat sedikit jenis vegetasi yang bisa tumbuh di Svalbard.
Paling-paling hanya ada tanaman kecil dan jamur yang bermunculan sepanjang Agustus dan September saja.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 bagi Anak Usia 6-11 Tahun, Ini Harapan Kemendikbudristek
Karena hal itu, sebagian besar santapan penduduk di wilayah ini berbahan dasar hewani.
Daging rusa kutub, anjing laut, paus, dan burung ptarmigan kerap menjadi santapan utama di Svalbard.***