Khawatir Virus Covid Varian Omicron, Ratu Elizabeth II Batalkan Tradisi Pesta Pra-Natal 2021

17 Desember 2021, 20:08 WIB
Ratu Elizabeth II batalkan tradisi pesta pra-Natal 2021 berupa acara makan siang karena khawatir virus Covid-19 varian Omicron /@britishmonarchy

JURNAL SOREANG - Ratu Elizabeth II membatalkan tradisi pesta pra-Natal 2021 berupa acara makan siang karena khawatir dengan penyebaran virus Covid-19 varian Omicron.

Tradisi tersebut biasanya digelar setiap tahun, satu minggu sebelum Natal.

Ratu Elizabeth II jadi tuan rumah acara makan siang untuk keluarga besar Kerajaan Inggris di Kastil Windsor, sebelah barat London.

Baca Juga: 10 Negara yang Rentan Terkena Gempa Bumi, Ternyata Ada Indonesia dan Jepang lho, Ini Daftarnya

Hadir dalam acara makan siang tersebut anak-anak Ratu Elizabeth II, para cucunya, cicitnya, dan para tamu khusus.

Para tamu khusus tersebut terdiri dari sepupu Ratu Elizabeth II di antaranya The Duke of Gloucester dan The Duke of Kent.

Tahun lalu, tradisi pesta pra-Natal 2021 berupa acara makan siang juga dibatalkan karena Covid-19.

Baca Juga: Wow Tega! Pemain Kecengan Persija Jakarta Ditikung Persib Bandung

Dikutip dari akun Instagram britishmonarchy, Jumat, 17 Desember 2021, setelah tradisi makan siang tersebut, Ratu Elizabeth II akan merayakan Natal di Sandringham, Norfolk.

Namun, pada Natal tahun ini, untuk pertama kalinya Ratu Elizabeth II tanpa kehadiran suaminya, The Duke of Edinburgh.

Suaminya, Pangeran Philip meninggal dunia pada April tahun 2021 setelah menikah lebih dari 70 tahun.

Baca Juga: Waduh Banyak Janda Nih! 7 Negara dengan Tingkat Perceraian Tertinggi di Dunia, Apakah Indonesia Salah Satunya?

Sementara itu, kasus Covid-19 di Inggris terus naik dibandingkan sejak awal pandemi.

Inggris juga mencatat satu orang meninggal setelah tertular varian Omicron.

Perdana Menteri Boris Johnson memperingatkan bahwa varian Omicron menyumbang 40 persen dari infeksi di London.

Baca Juga: Beraninya! 8 Negara Serang Indonesia di Sidang PBB, Desak Kemerdekaan Papua Barat

Omicron pertama kali terdeteksi di Inggris pada 27 Nov

ember 2021. Sejak itu, Boris Johnson telah memberlakukan pembatasan yang lebih ketat.

Pada Ahad lalu, ia mendesak orang untuk mendapatkan suntikan vaksin booster untuk mencegah layanan kesehatan kewalahan.***

Editor: Handri

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler