Terkaya Sejagat Raya! Mengenal Sosok Elon Musk Bos Mobil Listrik Tesla Inc

12 Desember 2021, 06:51 WIB
Terkaya Sejagat Raya! Mengenal Sosok Elon Musk Bos Mobil Listrik Tesla Inc /Yoga mulyana /

JURNAL SOREANG - Predikat orang terkaya dunia diduduki oleh CEO dan Founder Amazon Jeff Bezos sejak 2017. Namun, predikat tersebut kini digantikan oleh Elon Musk, yang merupakan pemegang saham perusahaan mobil listrik Tesla Inc.

Elon Musk menjadi orang terkaya di dunia berkat mendapatkan keuntungan dari saham Tesla yang terus melonjak dalam beberapa tahun terakhir.

Melansir CNBC, kekayaan Elon Musk diperkirakan mencapai 185 miliar dollar AS atau sekitar Rp2.600 triliun.

Baca Juga: Jadwal Shalat untuk Tegal dan Sekitarnya, Minggu 12 Desember 2021

Raihan tersebut, mampu mengungguli kekayaan Jeff Bezos. Bos Amazon tersebut saat ini, tercatat memiliki kekayaan sekitar 184 miliar dollar AS atau sekitar Rp2.586 triliun.

Elom Musk memulai 2020 dengan kekayaan hanya sekitar 27 miliar dollar AS atau sekira Rp28,1 triliun. Ini hampir tak masuk dalam daftar 50 orang terkaya di dunia.

Namun, ketika saham Tesla terus meroket, peta persaingan orang terkaya di dunia pun berubah.

Elon Musk perlahan tapi pasti, mulai
melewati orang ketujuh di dunia, Warren Buffet. Kemudian, posisinya terus naik melewati Bill Gates untuk menjadi orang terkaya kedua di dunia.

Baca Juga: 3 Fakta Menarik Pertandingan Bhayangkara FC Kontra Persija yang Harus Terima Hasil Imbang 0-0

Elon Musk tersebut memperoleh lebih banyak kekayaan selama 12 tahun terakhir dari pada kekayaan bersih Bill Gates sebesar 132 miliar dollar AS atau sekitar Rp1.855 triliun.

Elon Musk lahir di Afrika Selatan pada 28 Juni 1971. Di usianya yang ke-10, ia menjual perangkat lunak pertamanya, yakni sebuah game bernama Blastar.

Pada usia 17 tahun, dia pindah ke Kanada untuk berkuliah di Queens University. Setelah dari sana, Musk kemudian melanjutkan sekolahnya di University of Pennsylvania pada 1992.

Naluri bisnisnya kembali muncul. Dia akhirnya meluncurkan perusahaan pertamanya bernama Zip2 Corporation pada 1995 bersama saudaranya, Kimbal Musk. Zip2 menyediakan konten khusus untuk web baru The New York Times dan Chicago Tribune.

Baca Juga: Hadapi Banyak Masalah Saat Pandemi, Ini Nasehat Aa Gym

Selama empat tahun berdiri, sebuah divisi dari Compaq Computer Corporation membeli Zip2 sebesar 307 juta dollar AS dalam bentuk tunai dan 34 juta dollar AS dalam opsi saham.

Dengan dana tersebut, Musk mendirikan X.com, sebuah perusahaan layanan keuangan online yang kemudian dikenal sebagai PayPal.

Tak puas sampai di situ, pada 2002 Musk kembali mendirikan perusahaan baru bernama SpaceX.

Perusahaan ini bergerak di bidang antartika yang memiliki tujuan membangun pesawat ruang angkasa untuk perjalanan komersial.

Baca Juga: Bhayangkara FC Sungguh Tangguh, Persija Haus Terima Hasil Imbang 0-0

SpaceX berhasil mencatatkan sejarah dengan meluncurkan Roket Falcon 9 ke ruang angkasa dengan kapsul tak berawak.

Musk juga menjadi salah satu pendiri sekaligus arsitek produk di Tesla Motors. Pada 2003, perusahaan ini berdiri dengan memproduksi mobil listrik massal dengan harga terjangkau.

Pada Maret 2008, Tesla meluncurkan Roadster, sebuah mobil sport yang mampu berakselerasi dari 0 hingga 60 mph dalam 3,7 detik.

Dia terus mengembangkan mobil listrik dengan meluncurkan sejumlah model baru. Tercatat, Tesla telah memproduksi setengah juta unit mobil.

Baca Juga: Malas Layani Pasangan? Tingkatkan Rangsangan Seksual dengan Jurus Senam Ini

Pabrikan mobil listrik asal Amerika Serikat ini telah memproduksi 509.737 unit mobil dan menjual 499.550 unit mobil pada 2020.

Penjualan mobil listrik Tesla memang masih didominasi oleh Tesla Model 3 dan Tesla Model Y.

Pada 2020, Tesla memproduksi Model 3 dan Model Y sebanyak 454.932 unit dengan pengiriman ke konsumen sebanyak 442.511 unit.

Sementara Tesla Model S dan Model X diproduksi sebanyak 54.805 unit dan dikirim ke konsumen sebanyak 57.039 unit.

Baca Juga: Jadwal Shalat untuk Yogyakarta dan Sekitarnya, Minggu 12 Desember 2021

Masa Kecil Elon Musk

Musk lahir dari seorang ibu berkebangsaan Kanada dan ayah Afrika Selatan. Ibunya bernama Maye Musk, seorang model dari Regina, Saskatchewan, Kanada, sementara ayahnya adalah Errol Musk, seorang ahli elektro mekanik, pilot, dan juga pelaut.

Ia memiliki seorang adik laki-laki bernama Kimbal lahir pada 1972 dan adik perempuan, Tosca lahir 1974.

Neneknya berasal dari Britania Raya, sementara kakeknya berasal dari Amerika Serikat.

Setelah orang tuanya bercerai pada tahun 1980, Elon tinggal bersama ayahnya di Pretoria. Sejak kecil, Elon sangat senang membaca dan belajar.

Baca Juga: 7 Negara yang Disebut Paling Aman dari Bencana Alam, Salah Satunya Arab Saudi

Pada usia 10 tahun, ia mulai tertarik dengan mempelajari teknik komputer. Pada usia 12 tahun, Saat ini, Musk memiliki tiga kewarganegaraan sekaligus, yakni Amerika Serikat, Kanada dan Afrika Selatan.***

Editor: Rustandi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler