Network
JURNAL SOREANG - Persija harus lapang dada mengakhiri laga kontra Bhayangkara FC dengan hasil imbang 0-0. Ini 3 fakta menariknya.
1 Persija gagal memanfaatkan situasi dengan baik di laga lanjutan Liga 1 2021-2022 yang berakhir pada Sabtu malam, 11 Desember 2021, di Stadion Maguwoharjo Sleman.
Padahal Persija sudah diuntungkan karena pada menit ke-77 jumlah pemainnya menjadi unggul.
Persija disebut unggul karena pemain Bhayangkara FC, Ezechiel N’Douassel mendapatkan kartu merah di menit-menit akhir babak kedua.
Sayang sekali keuntungan itu gagal dimaksimalkan Persija.
Macan Kemayoran harus lapang dada berbagi poin dengan Bhayangkara FC dengan skor akhir 0-0.
2. Pada awal babak pertama Macan Kemayoran berhasil mendominasi pertandingan. Mereka menguasai permainan lewat penguasaan bola meski dengan tempo agak lambat.
Sayang sekali serangan yang dibangun tim besutan Angelo Alessio itu hingga menit 22 selalu kandas. Hal ini terjadi karena kurangnya kreativitas dalam membangun serangan.
3. Banyak terjadi pelanggaran keras. Pada menit 30, pertandingan kian memanas. Kedua kubu sering melakukan pelanggaran keras yang tidak perlu. Kartu kuning pun langsung berdatangan.
