Gila! Pangeran Saudi Dituduh Pesta Narkoba, Pelecehan, dan Penyuka Sesama Jenis

8 Desember 2021, 20:42 WIB
Gila! Pangeran Saudi Dituduh Pesta Narkoba, Pelecehan, dan Penyuka Sesama Jenis /Yoga mulyana /pixabay

JURNAL SOREANG - Putra dari mendiang mantan Raja Abdullah dari Arab Saudi dituduh melakukan hubungan seks dengan sesama jenis, pesta narkoba, mengancam membunuh dan memperkosa pembantunya.

Pangeran Majed bin Abdullah bin Abdulaziz Al Saud dilaporkan oleh tiga pembantu perempuannya yang bekerja di rumah mewah Majed di Los Angeles.

Menurut dokumen pengadilan yang diperoleh Daily Mail, Majed dituduh mabuk-mabukan, teler dan melakukan pelecehan seksual di rumah mewahnya senilai US$ 37 juta di Bevery Hills, California.

Baca Juga: Simak! 5 Dasar Hukum Perhitungan Weton Jodoh Dalam Budaya Kuno, Berikut Penjelasannya

Selain itu, Pangeran Majed dituduh berusaha mengencingi tiga orang pembantunya. Dia juga dituduh mengancam akan membunuh salah seorang pelapor karena menolak berpesta dengannya. Majed kemudian melecehkan perempuan tersebut.

Menurut keterangan pelapor, ketika diminta menghentikan kelakuan bejatnya, Majed berteriak "Saya adalah seorang pangeran. Saya bisa melakukan apa saja. Kamu bukan siapa-siapa!".

Ketiga pelapor juga mengatakan pernah melihat si pangeran "dipuaskan" oleh pria lain. Hubungan sesama jenis adalah pelanggaran berat di Saudi dan bisa dihukum mati.

Sebelumnya pengadilan distrik Los Angeles telah membatalkan tuduhan kejahatan berat terhadap pangeran berusia 29 tahun tersebut, namun pengacara tiga perempuan tersebut mengajukan tuntutan perdata.

Baca Juga: Link Live Streaming Zenit VS Chelsea, Liga Champions Malam Ini

Ketiga perempuan pelapor tersebut mengaku hingga saat ini belum dibayar upahnya oleh Majed.

Mereka juga bersaksi bahwa pada 21 September hingga 22 September lalu, Majed mengadakan pesta besar yang melibatkan kokain dan wanita penghibur. Dalam periode ini, Majed juga melakukan pelecehan seksual kepada pelapor.

Ketika para pelapor berusaha kabur dari cengkeraman Majed, mereka ditahan oleh para pengawal Majed. Pada akhirnya mereka bisa bebas setelah polisi datang.

Majed kemudian ditangkap dan dibawa oleh polisi Los Angeles (LAPD) sambil berteriak,"Tidak ada berita!" kepada kerumunan yang penasaran.

Baca Juga: Spoiler Serial Hawkeye Episode 4 (Part 4): Ini Reaksi Kate Bishop Saat Tahu Ronin Adalah Alter Ego Hawkeye

Dikutip Jurnal Soreang dari berbagai sumber Kuasa hukum Pangeran Majed, Alan Jackson, mengatakan bahwa tuduhan pelapor dibuat-buat dan merupakan usaha untuk memeras orang yang sangat kaya.

Pengacara pelapor, Vadim Frish mengatakan bahwa suatu saat nanti fakta akan terbukti dan Majed akan menanggung hukuman yang setimpal.

Menut para pengacara Majed, si pangeran masih berada di California.

Majed tidak memiliki jabatan resmi di kerajaan Saudi namun dia kerap ditugaskan menyambut tamu negara. Raja Salman diperkirakan memiliki 30 lebih anak.

Baca Juga: Mirip Firaun! Raja Ter Kejam di Dunia Ini Bunuh Semua Anak Laki-laki, Siapa Dia?

Pada tahun 2009, Pangeran Saud bin Abdulaziz dinyatakan bersalah atas pembunuhan pembantu prianya dari Sudan, Bandar Abdulaziz atas motif seksual.

Dia memukuli Bandar hingga tewas di Landmark Hotel di London. Kejadian ini tertangkap kamera. Saud dihukum seumur hidup di Inggris tetapi pada 2013, dia dideportasi ke Saudi, dimana dia menjalani sisa hukumannya.***

Editor: Rustandi

Sumber: Berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler