JURNAL SOREANG – Dalam catatan sejarah, ada beberapa raja yang dapat dikatakan sebagai pemimpin terburuk.
Raja-raja yang masuk ke dalam kategori terburuk dalam sepanjang sejarah ini memiliki berbagai macam faktor.
Beberapa alasan di antaranya karena kekejamannya dengan sering melakukan pembunuhan dan tidak kompeten untuk menjadi seorang raja.
Baca Juga: Jika Diamalkan, Jurus Senam Ini Bisa Obati Sakit Maag
Di bawah ini ada setidaknya tujuh raja terburuk sepanjang sejarah yang didominasi raja-raja yang berkuasa di benua Eropa.
Seperti dilansir Jurnal Soreang pada laman website historyextra.com, berikut daftar raja terburuk tersebut.
1. Gaius Caligula (12-41 SM)
Pertama, raja terburuk sepanjang sejarah adalah Gaius Caligula yang melakukan pengakuan mengejutkan.
Dia menyatakan diri sebagai sosok dewa, yang mana orang Romawi melakukan pendewaan kepada seseorang setelah kematian.
Baca Juga: Persib Day, Maung Bandung Akan Hadapi Persebaya di Pekan Keenam Belas Liga 1 2021 2022
Gaius juga melakukan penangkapan secara sewenang-wenang kepada rakyatnya yang melakukan pengkhiatan.
Paling parah, dia melakukan hubungan sedarah dengan saudara perempuannya sendiri dan menjalani kehidupan yang penuh pesta pora.
2. Paus Yohanes XII (954-964)
Paus Yohanes XII terpilih sebagai paus ketika usianya masih terbilang muda yaitu delapan belas tahun.
Dia saat menjabat, mewarisi konflik untuk menguasai Italia antara kepausan dan raja Italia Berengarius.
Baca Juga: Satu Lagi Polisi Kena Kasus, Ipda OS Jadi Tersangka, Ini Penyebabnya
Hal yang paling membuatnya sebagai raja terburuk adalah kehidupannya yang penuh pesta seks mabuk.
3. Raja John (1199-1216)
Berikutnya adalah Raja John, dia tak segan sering melakukan pembunuhan kepada para pengkhianat.
Selain itu, alasan yang membuatnya menjadi raja terburuk karena ketidakmampuannya memimpin sebagai seorang raja.
Banyak keputusannya dalam perang yang jusrtu malah membuat kehilangan beberapa daerah kekuasaannya.
4. Raja Richard II
Hampir sama dengan Raja John, Raja Richard II disebut sebagai raja terburuk karena tidak memiliki kompetensi yang mumpuni untuk memimpin.
Bahkan dia disebut sebagai raja yang sangat tidak kompeten dengan sosok yang tragis karena keadaan dan intrik yang terjadi.
Ricahrd dikabarkan sama sekali tidak memiliki kompetensi yang cukup untuk memimpin seperti untuk memimpin sebuah peperangan.
5. Ivan IV ‘the Terrible’
Selanjutnya ada Ivan IV yang disebut sebagai sosok the Terrible atau yang mengerikan karena kekejamannya.
Dia merupakan tsar atau kaisar Rusia yang tak segan menghancurkan para bangsawan dan mencuri tanah mereka untuk diberikan kepada para pengikutnya.
Selain itu, kekejamannya terlihat ketika dia memukuli menantu perempuannya ketika sedang hamil dan membunuh putranya sendiri ketika sedang marah.
6. Kaisar Rudolf II
Kemudian ada Kaisar Rudolf II, dia terpilih sebagai Kaisar Romawi Suci pada tahun 1576 meski dia memiliki kerentanan terhadap depresi berat.
Alasan dia disebut sebagai raja terburuk sepanjang sejarah, karena tindakannya yang begitu sangat kejam.
Sebagai seorang Katolik, dia mengobrak-abrik pemukiman keagamaan Protestan yang berada di kota-kota dan desa-desa di Jerman.
7. Raja Leopard II
Terakhir, Raja Leopard II yang memerintah Belgia masuk ke dalam daftar raja terburuk sepanjang serajah.
Meski dia sebenarnya memimpin Belgia, tetapi melakukan kejahatan dengan melakukan penguasaan untuk kepentingan pribadinya di Kongo.
Orang-orang di Kongo dipekerjakan oleh Leopard II dengan terror dan ancaman, bahkan tak segan memerintahkan pria-pria Kongo untuk memutilasi istri dan anak-anak mereka karena dianggap menentang dirinya.
Itulah daftar tujuh raja terburuk sepanjang sejarah dengan berbagai sebab yang melatarbelakanginya.***