JURNAL SOREANG – Ratu Isabella yang terkenal sangat kejam terhadap umat muslim di Spanyol, merupakan seorang ratu dari Kastila.
Ratu Isabella yang sangat kejam ini lahir pada 22 April 1451 di Madrigal de las Altas Torres, Spanyol.
Ratu Isabella yang sangat diskriminatif terhadap umat muslim ini diberi julukan sebagai penguasa Katolik, karena ia telah berhasil melindungi agamanya di Kastila.
Baca Juga: Pemilik 5 Weton Darah Biru Diramalkan Rezekinya Selalu Nomor Satu, Seperti Raja Thailand
Ratu Isabella bersama dengan suaminya yaitu Raja Ferdinand bersekutu untuk menaklukan wilayah Andalusia di Spanyol.
Saat itu Kerajaan Islam di Granada, Spanyol dipimpin oleh Sultan XII Muhammad yang merupakan Sultan Muslim terakhir di Spanyol.
Ratu Isabella dan Raja Ferdinand berniat untuk melakukan Reconquista terhadap umat muslim di wilayah Andalusia.
Baca Juga: UPDATE, Dampak Awan Gunung Semeru di Lumajang, BNPB Sebut 27 Warga Masih Hilang
Reconquista sendiri adalah proses kaum Kristen yang akan merebut kembali wilayah Spanyol dari kaum Muslim.
Sultan XII Muhammad akhirnya kalah dari Ratu Isabella dan juga Raja Ferdinan, sehingga wilayah muslim di Andalusia kekuasaannya dipegang oleh Ratu Isabella.
Setelah kemenangan tersebut, Ratu Isabella yang menguasai Andalusia memperlihatkan kekejamannya terhadap kaum muslim dan yahudi pada saat itu.
Baca Juga: Mutiara Hikmah, Orang yang Dengki Akan Selalu dalam Kondisi Al Hamm, Ini Maksudnya
Ratu Isabella memaksa mereka para kaum muslim dan juga Yahudi untuk berpindah agama ke agama Katolik.
Dan pilihan yang diberikan Ratu Isabella hanya dua, memilih untuk dibaptis dan masuk agama Katolik atau dibunuh.
Sebagian mereka para kaum Muslim dan Yahudi memilih untuk dibaptis, setelah dibaptis pun para kau masing ini tetap mendapat dikriminasi oleh kaum Katolik asli.
Baca Juga: 3 Weton Seperti Darah Bangsawan, Diramalkan Rezeki dan Takdirnya Selalu Hoki
Hal tersebut disebabkan karena mereka mengetahui bahwa kaum Yahudi dan musli ini, ketika mereka berada rumah, mereka tetap menjalankan ibadah pada agama sebelumnya.
Tak sampai di situ, Ratu Isabella pun pernah melakukan pembantaian para umat muslim di Pelabuhan.
Saat itu Ratu Isabella memberi fasilitas bagi umat muslim yang ingin pergi dari wilayah Spanyol, dengan menggunakan sebuah kapal di Pelabuhan.
Para umat muslim pun berbondong-bondong untuk mengikutinya, namun siapa sangka hal tersebut hanya sebuah jebakan untuk membantai ribuan umat muslim.
Mereka akhirnya dibunuh secara brutal saat di pelabuhan, para korbannya kebanyakn adalah mereka para wanita dan anak-anak.***