JURNAL SOREANG – Sepanjang sejarah, kerajaan sudah muncul berabad-abad tahun lamanya dan juga memunculkan banyak raja-raja dengan sosok yang berbeda-beda.
Beberapa di antaranya ada raja-raja yang terkenal karena kebaikannya sehingga dicintai rakyat yang dipimpinnya.
Tak jarang pula, ada raja-raja yang terkenal sadis dan tak tanggung-tanggung untuk membunuh siapa pun yang membantahnya.
Di samping itu, ada pula ternyata raja-raja yang mengalami kegilaan atau disebutkan mengidap penyakit mental.
Siapa saja sosok raja yang terkenal gila tersebut? Berikut sebagaimana dilansir Jurnal Soreang dari laman website history.com.
1. Nebudaknezar II dari Babel (604 – 562 SM)
Raja yang terkenal gila pertama adalah Raja Nebukadnezar, penguasa dari Babilonia pada ribuan abad lalu.
Banyak yang menceritakan bahwa Raja Nebukadnezar mengalami kegilaan selama tujun tahun dan berperilaku seperti binatang.
Menurut catatan, Nebukadnezar adalah raja yang sombong lalu kemudian dipukul karena ketidakpercayaannya kepada Tuhan orang Ibrani dan mengalami kegilaan.
2. Caligula, Kaisar Roma (12 – 41 M)
Berikutnya ada Caligula, seorang Kaisar Roma yang memerintah pada abad ke 12 hingga 14 Masehi.
Dia dikenal dikarenakan proyek-proyeknya yang mewah, juga karena kesadisannya, dan keeksentrikannya.
Banyak perintah-perintah yang dikeluarkan oleh Caligula kepada pasukannya yang terkesan sangat gila.
Baca Juga: Ternyata Bukan Egy Maulana Vikri, Inilah Pemain Termahal Indonesia di AFF Suzuki Cup 2020
3. Henry VI dari Inggris (1421 – 1471)
Henry VI dari Inggris raja berikutnya yang disebutkan mengalami kegilaan atau mengidap penyakit mental.
Pada dekade akhir masa hidupnya, Hnery VI harus melawan penyakit mental karena kerajaannya kehilangan tanah.
Dia mengalami gangguan mental pada tahun 1453 dan sempat pingsan selama lebih dari satu tahun dan ketika sadar kondisinya semakin memburuk.
Akhirnya dia digulingkan, sempat mendapatkan kembali kekuasaannya tetapi kemudian dipenjara dan dibunuh.
Baca Juga: 10 Pemain Termahal di AFF Suzuki Cup 2020. Thailand Mendominasi, Indonesia Cuma Satu
4. Kaisar Zhengde dari Tiongkok (1491 – 1521)
Lalu ada Kaisar Zhengde, dia merupakan salah seorang penguasa yang paling terkenal dari Dinasti Ming.
Alih-alih terkenal karena kebaikannya, Kaisar Zhengde justru terkenal karena kebodohannya dan kekejamannya.
Dia memiliki kebiasaan memberi perintah yang berubah-ubah dan bahkan memiliki sosok khayalan yang sering disebutnya dengan Jenderal Zhu Shou.
Dalam sebuah novel yang menceritakan tentang era Dinasti Ming, Zhengde dikenal sebagai sosok penguasa yang bodoh dan mudah tertipu.
Baca Juga: Serem! 5 Ratu Paling Sadis dan Kejam di Dunia, Salah Satunya ada di India bukan di Brunei Darussalam
5. Joanna dari Kastilia (1479 – 1555)
Joanna dari Kastilia disebutkan sebagai sosok penguasa yang mengidap kegilaan dan bahkan suaminya terus mengurungnya.
Meski ketika itu suaminya sudah mati, Joanna disebutkan masih tetapi ditahan selama satu dekade di bawah kekuasaan ayahnya.
Setelah ayahnya mati, Joanna dan anaknya yang bernama Charles lalu menjadi raja secara bersama-sama.
Akan tetapi, Charles saat ini malah membuat ibunya dipenjara karena khawatir akan kegilaan yang dimilikinya.
6. Ivan The Terrible (1533 – 1584)
Raja berikutnya yang dikenal gila adalah Ivan IV, seorang penguasa Rusia pada tahun 1533 hingga 1584.
Ivan terkenal sangat kejam dan sangat memaksakan untuk terus memperluas wilayahnya dengan cara-cara yang sadis.
Paling mengerikan, sosok kegilaan Ivan terlihat ketika dia membunuh anaknya sendiri dan pewaris tahtanya.
7. Rudolf II, Kaisar Romawi Suci (1552 – 1612)
Selanjutnya ada Rudolf II, salah seorang penguasa paling eksentrik di masa Renaisans Eropa saat itu.
Baca Juga: Ini Dia 5 Kerajaan yang Masih Berdiri di Asia, Ada Bhutan dan Brunei Darussalam, Berikut Lengkapnya
Rudolf dikenal gila karena sering berubah-ubah, kadang merasa larut kegembiraan dan kemudian menjadi melankolis.
Sebagai seorang penguasa, dia terkadang menarik diri selama berminggu-minggu dan berbicara dengan suara yang tidak bisa didengar.
8. George III dari Inggris (1738 – 1820)
Geogre III menjadi raja berikutnya yang alami kegilaan, bahkan dicemooh oleh seorang penyair dengan sebutan “raja gila, buta, hina, dan sekarat.”
Baca Juga: 5 Raja Firaun Paling Berpengaruh dalam Peradaban Mesir Kuno, Salah Satunya Ratu Cantik Cleopatra
Dia menunjukan tanda-tanda alami penyakit mental untuk pertama kalinya pada tahun 1765 yang mana tahun di mana dirinya mulai memerintah.
Beberapa sejarawan mengatakan bahwa penyakit yang dialami George seperti halusinasi, paranoia, dan yang lainnya.
9. Carlota dari Meksiko (1840 – 1927)
Carlota disebutkan sebagai penguasa yang mengalami kegilaan setelah kehilangan pendukungnya di Mesiko.
Dia kemudian mencari dukungan dengan kembali ke negara asalnya yaitu Perancis, tetapi mengalami kegagalan.
Baca Juga: Ini Dia 5 Kerajaan yang Masih Berdiri di Asia, Ada Bhutan dan Brunei Darussalam, Berikut Lengkapnya
Akhirnya Carlota pun mengalami gangguan mental dan tidak pernah kembali mendapatkan kewarasannya.
10. Ludwig II dari Bavaria (1845 – 1886)
Terakhir ada Ludwig II, seorang raja yang sangat terobesesi dengan dunia seni dan menjadi raja yang tidak marah sama sekali disebut sebagai raja gila.
Dia pernah memerintahkan untuk dibangunkan sebuah istana dongeng yang ditempatkan di puncak bukit Bavaria.
Naasnya, Ludwig kemudian terlilit utang diakibatkan proyek-proyeknya yang sangat mahal, terutama bangunan kastil.
Kemudian, banyak yang mengajukan laporan medis bahwa Ludwig tidak layak untuk memerintah.
Itulah beberapa raja yang terkenal mengalami kegilaan dengan berbagai sebab di belakangnya.***