JURNAL SOREANG – Pada saat konferensi pers untuk menandai ulang tahunnya yang ke-56, Akishino ayah mantan putri Mako mengatakan banyak hal di tabloid yang dibuat-buat.
Mantan putri Mako, anak dari Putra Mahkota Jepang, Akishino ini bahkan sempat didiagnosis PTSD awal tahun ini karena pemberitaan media terkait pernikahannya dengan Kei Komuro.
Akishino mengkritik media pada hari Selasa karena terlalu banyak kepalsuan dan hal-hal yang mengerikan tentang berita pertunangan putrinya, mantan putri Mako.
Diketahui putri Mako telah melepaskan status kerajaannya pada bulan Oktober lalu untuk menikah dengan orang biasa, Kei Komuro.
Mako bahkan telah menunda pernikahannya dengan Kei Komuro selama kurang lebih tiga tahun karena pertentangan skandal keuangan yang melibatkan ibu Kei Komuro.
Selama waktu itu pula Mako didiagnosis dengan gangguan stress pasca trauma.
Sesuai dengan hukum Jepang, Mako melepaskan status kerajaannya ketika ia menikah dengan orang biasa dan pergi untuk tinggal di New York mengikuti suaminya.
Puta Mahkota Akishino, saudara laki-laki kaisar Naruhito, membuat pernyataan dengan sangat jujur bagi seorang bangsawan.
Baca Juga: 5 Fakta Tentang Samurai Jepang, Samurai terkadang mengkhianati tuannya sendiri
“Jika Anda membaca tabloid, saya tidak yakin bagaimana mengatakan ini dengan tepat. Tetapi banyak hal disana yang dibuat-buat, meskipun ada juga beberapa pendapat yang harus kita dengarkan.” Katanya.
Akishino juga menambahkan “Mengenai artikel di internet, juga banyak komentar dan beberapa diantaranya mengatakan hal-hal yang sangat buruk.”
“Ada orang yang sangat terluka oleh fitnah ini.” Ucapnya.
Beberapa pengamat kerajaan mengatakan kehebohan atas pernikahan Mako, yang bahkan memicu protes terhadap pernikahan tersebut, mungkin telah diredakan oleh Badan Rumah Tangga Kekaisaran.
Baca Juga: 10 Minuman Tradisional Khas Indonesia, Nomor 10 Minuman yang Tidak Ada di Brunei ataupun Jepang
Akishino juga mengatakan bahwa keputusan untuk membatalkan semua upacara pernikahan adalah miliknya.
Karena dia merasa skandal tentang masalah keuangan yang melibatkan keluarga Komuro belum dijelaskan secara memadai.
Tetapi Akishino menambahkan “Saya pikir itu tepat jika mereka bisa dilakukan seperti biasa.”
Kini Mako dan suaminya Kei Komuro sudah tinggal dalam sebuah apartemen dengan satu kamar di wilayah Manhattan New York.
Mantan putri Mako, Jepang, ini mengikuti suaminya Kei Komuro, yang telah bekerja di sebuah firma hukum New York.
Keduanya hidup dengan biaya sendiri tanpa status dan fasilitas dari kerajaan Jepang karena telah resmi menjadi orang biasa.***