Waw! 10 Fakta Gila yang Hanya Ada di Korea Utara, Tak Mungkin Ditemukan di Brunei dan Indonesia

24 November 2021, 19:33 WIB
Potret orang-orang Korea Utara di pinggiran sungai Yalu /Ilham Maulana /pixabay

JURNAL SOREANG – Korea Utara, salah satu negara yang terletak di Asia Timur ini sangat tertutup terhadap dunia luar.

Tidak banyak yang diketahui dari keadaan warga Korea Utara dan kondisi lingkungannya secara jelas.

Namun, di samping itu terdapat beberapa fakta gila yang hanya terjadi di Korea Utara, tak mungkin ditemukan di Brunei dan Indonesia.

Baca Juga: Saksikan Lewat LINK LIVE STREAMING Laga Persib Bandung Vs Persiraja: Diunggulkan, Persib Jangan Kecolongan

Seperti dikutip Jurnal Soreang dari berbagai sumber, berikut fakta gila yang hanya terjadi di Korea Utara.

1. Orang Korea Utara tidak mendapat akses internet

Ternyata, di Korea Utara hampir kebanyakan masyarakatnya tidak memiliki akses untuk terhubung ke internet.

Sekali pun ada orang-orang yang memiliki akses ke internet, itu hanya sebagain kecil dan berasal dari orang-orang elit.

Baca Juga: Cek Faktanya! 7 Negara yang Ternyata Miliki Dua Ibu Kota, Salah Satunya Negara Tetangga Indonesia

Bahkan, ketika diberi akses internet, akan ditemui akses yang sangat terbatas terhadap sejumlah situs web.

Orang-orang elit yang diberikan akses internet adalah orang-orang yang bekerja di unit propaganda dan peretasan pemerintah.

2. Jadikan kotoran manusia sebagai pupuk

Tak disangka, Korea Utara membuat undang-undang yang mengharuskan warganya untuk mengumpulkan kotoran mereka.

Baca Juga: Cantik, Sporty, Selalu Bugar, Inilah Ratu Kedua Raja Thailand, Sineenat Wongvajirapakdi

Kotoran manusia ini kemudian diserahkan kepada pihak berwenang untuk dijadikan pupuk demi membantu pertanian negara.

Kebijakan ini imbas dari Korea Selatan yang berhenti mengirim pupuk pada tahun 2008 silam.

3. Melarang musik

Kim Jong Un, sebagai pemimpin Korea Utara saat ini sangat waspada terhadap apapun yang mengancam posisinya.

Baca Juga: Inilah 5 Fakta Mengejutkan Tentang Sineenat Wongvajirapakdi, Dari Selir Hingga Menjadi Ratu Thailand

Salah satunya terjadi pada tahun 2015, dia mengeluarkan dekrit untuk menghapus semua kaset yang memiliki lagu-lagu yang dilarang negara.

Rezim ini beranggapan bahwa lirik lagu dapat menimbulkan perbedaan pendapat terjadi di antara warganya.

4. Tidak ada kebebasan beragama

Kehidupan masyarakat Korea Utara sangat begitu tertekan, karena banyak pembatasan yang diberlakukan oleh pemerintahan.

Baca Juga: PLN UP3 Bandung Siagakan Personil Tanggap Bencana Hadapi Musim Hujan, Ini Tips bagi Pelanggan PLN

Salah satu pembatasan ekstrem yang diterapkan oleh pemerintah Korea Utara adalah tidak adanya kebebasan beragama.

Negara ini menyebut diri mereka sebagai negara ateis dan akan menganiaya siapa pun yang terlihat melakukan praktik agama.

5. Pemilu dengan hanya satu calon

Meski sebagai sebuah negara diktator, Korea Utara ternyata masih mengadakan pemilihan politik lima tahun sekali.

Hanya saja, memang calon yang tersedia hanya satu orang dan pilihannya bukan siapa yang harus dipilih.

Baca Juga: Fakta Menarik Masjidil Haram Arab Saudi, Selalu Ada Salat Jenazah Setiap Waktu Ini

Uniknya, pemilihan ini dibuat untuk memungut suara orang yang setuju terhadap pemerintah atau yang menentang pemerintah.

6. Mengawetkan mayat Kim Jong Il

Berikutnya, fakta yang sangat begitu gila terdengar dari Korea Utara adalah bahwa ternyata mereka mengawetkan mayat Kim Jong Il.

Kim Jong Il sangat dipuja-puja oleh rezim Korea Utara, karena dia merupakan sosok pendiri negara tersebut.

Mayatnya disimpan di sebuah makam kaca terbuka dan bisa dilihat oleh siapa pun, dan mereka harus sujud di kaki dan lengannya.

Baca Juga: Wow! Proyek Power Rangers Cinematic Universe Sedang Dikerjakan Netfilx, Ini Bocorannya

7. Memiliki kalender sendiri

Mayoritas negara-negara di dunia menggunakan kalender Gregorian atau umumnya dikenal dengan kalender masehi.

Akan tetapi, berbeda dengan Korea Utara yang ternyata memiliki kalendernya sendiri dan berbeda dari yang lain.

Meski memiliki sistem yang serupa dengan kalender umumnya, kalender Korea Utara ini didasarkan pada kelahiran dari Kim Il Sung.

Tahun pertama kalender yang digunakan Korea Utara ini disebut kalender Juche, dimulai pada tahun 1912 dan resmi diberlakukan pada tahun 1997.

Baca Juga: 6 Fakta Baru Penemuan Mayat Anak Perempuan dalam Karung di Pacet Kabupaten Bandung, Polisi Memburu Pelaku

8. Narkoba bebas beredar di Korea Utara

Umumnya, narkoba menjadi permasalahan yang diatur di setiap negara dan tidak legal untuk digunakan.

Berbeda dengan Korea Utara, ternyata di negara ini narkoba umum digunakan dan tidak ada aturan akan hal tersebut.

Bahkan, tanaman ganja dapat ditemukan di mana-mana di Korea Utara dan tak jarang menyeludupkannya ke luar negeri.

9. Hanya ada empat saluran televisi

Baca Juga: Bagaimana Tanamkan Nilai Moderasi dalam Perkuliahan di Perguruan Tinggi Umum? Inilah Jawabannya di Workshop

Media sangat dibatasi di Korea Utara dan sepenuhnya dikelola oleh negara, sehingga pemerintah mempunyai kontrol yang ketat.

Tak mengherankan, kemudian hanya ada empat saluran televisi yang tayang di Korea Utara ini.

Di antaranya, Korean Central Television (propaganda sejarah, berita, dan siaran darurat), televisi Mansudae (program pendidikan).

Juga Ryongnamsan Television (program pendidikan dengan target siswa), dan Athletic Television.

10. Pemadaman listrik jadi hal biasa

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Laga Persib Bandung Vs Persiraja, Mampukah Persib Terus di Papan Atas Klasemen

Terakhir, ternyata masalah kelistrikan Korea Utara menjadi masalah umum yang sering dihadapi.

Seringkali listrik di Korea Utara mengalami pemadaman karena sebagian infrastukturnya sudah usang dan berantakan.

Meski mereka sudah mendorong untuk mengganti pembangkit listrik dari bahan bakar fosil menjadi energi terbarukan.

Saking terbatasnya, barang elektronik seperti televisi hanya diberi daya yang sangat sedikit untuk satu harinya.

Itulah beberapa fakta gila yang hanya terjadi di Korea Utara dan tidak akan ditemukan di Brunei dan Thailand.***

Editor: Rustandi

Sumber: berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler