Mengenal Norodom Sihamoni, Raja Kamboja yang Suka Seni dan Masih Melajang Hingga Kini, Berikut Profilnya

9 November 2021, 20:28 WIB
Mengenal Norodom Sihamoni, Raja Kamboja yang Suka Seni dan Masih Melajang Hingga Kini, Berikut Profilnya /@royalducambodge

JURNAL SOREANG - Kamboja menjadi salah satu negara yang memiliki kerajaan yang masih berdiri hingga saat ini.

Sosok yang memimpin Kerajaan Kamboja saat ini bernama Norodom Sihamoni yang naik tahta pada tahun 2004.

Norodom Sihamoni naik tahta sebagai Raja Kamboja setelah ayahnya memutuskan untuk mengundurkan diri.

Baca Juga: Deretan Twibbon Untuk Mengisi Hari Pahlawan 10 November 2021, Cocok untuk di Media Sosial

Di samping itu, banyak fakta menarik mengenai sosok Raja Kamboja, Norodom Sihamoni yang belum banyak orang ketahui.

Berikut sebagaimana dilansir Jurnal Soreang pada laman website thefamouspeople.com, ini dia profil Norodom Sihamoni.

Raja Kamboja, Norodom Sihamoni lahir pada 14 Mei 1953 di Istana Kerajaan, Phnom Penh Kamboja.

Baca Juga: Selama Melatih Arsenal Arsene Wenger Pernah Menyesal Menjual Pemain Ini!

Lahir dari pasangan Norodom Sihanouk (mantan Raja Kamboja) dan Permaisuri Norodom Monineath Sihanouk.

Dia memiliki adik kandung bernama Samdech Norodom Narindrapong yang meninggal di usia empat puluh Sembilan tahun.

Namun, meski hanya memiliki satu adik kandung, Sihamoni juga memiliki empat belas saudara tiri lainnya.

Baca Juga: Berbeda dengan Putri Mako, 5 Putri Kekaisaran Jepang Ini Terancam Jomblo Seumur Hidup, Siapa Saja?

Di usia Sembilan tahun, dirinya dikirim ke luar negeri, yaitu ke Kota Praha di Cekoslowakia pada tahun 1962.

Pada tempat barunya tersebut, Sihamoni mengejar pendidikannya dan juga menerima pelatihan seni budaya klasik dari Academy of Music Arts.

Sihamoni juga ternyata mendalami berbagai macam bahasa, seperti Perancis, Ceko, Rusia, dan Inggris.

Baca Juga: Pedagang Menjerit, Harga Minyak Goreng Melambung Tinggi Sejak Awal November 2021, Ini Penyebabnya!

Saat tahun 1975, Sihamoni sempat mengikuti kursus penyutradaraan film di sebuah institute di Korea Utara.

Dua tahun kemudian dirinya kembali ke Kamboja di saat situasi politik tidak stabil dan Sihamoni menjadi tahanan rumah bersama anggota keluarga lainnya.

Di tahun 1981, Sihamoni kemudian terbang ke Perancis untuk mengajar balet dan Asosiasi Tari Khmer menobatkannya sebagai seorang ketua.

Baca Juga: Sering Dikira Sama, Ternyata Anime Jepang dan Kartun Berbeda, Ini Alasannya

Selama di Paris, dia mengumpulkan kelompok tari yang dinamakan dengan “Ballet Deva” dan juga sempat menyutradai dua film yang berhubungan dengan tari.

Sihamoni kemudian ditunjuk sebagai wakil negaranta di PBB pada tahun 1992 dan tahun berikutnya menjadi juru bicara Kamboja di UNESCO.

Dia di tahun 2004 diangkat sebagai perwakilan dari Dewan Tinggi Negara-negara Berbahasa Perancis.

Baca Juga: OPPO Jawab Kebutuhan Masyarakat yang Ingin Ponsel Berkamera Handal dengan Meluncurkan A95

Pada tahun yang sama, Sihamoni diangkat menjadi Raja Kamboja, setelah ayahnya memutuskan untuk mengundurkan diri.

Pemilihan Sihamoni untuk menjadi raja pun mengejutkan, pasalnya ada beberapa pesaingnya yang dinilai lebih cocok.

Kemudian dia dimahkotai raja pada 29 Oktober 2004 dengan upacara yang sederhana karena kondisi ekonomi Kamboja yang buruk.

Baca Juga: Fantastis! Inilah 5 Proyek Kontruksi Termahal di Dunia yang Masih Dibangun dan Akan Segera Selesai

Dalam sebuah sumber dikatakan bahwa kekayaan yang dimiliki Norodom Sihamoni sebesar US$500 ribu atau Rp7,1 miliar.

Sampai saat ini juga, Norodom Sihamoni masih belum menikah di usianya yang sudah terbilang tua.

Menurut pengakuan ayahnya, Sihamoni menganggap semua perempuan sebagai saudara perempuannya.***

 

Editor: Handri

Sumber: thefamouspeople.com

Tags

Terkini

Terpopuler