Bak Cinderella di Dunia Nyata, Ratu Bhutan Jetsun Pema Dipersunting Pangeran Tampan, Begini Kisahnya

26 Oktober 2021, 04:53 WIB
Bak Cinderella di Dunia Nyata, Ratu Bhutan Jetsun Pema Dipersunting Pangeran Tampan, Begini Kisahnya / @queenjetsunpema

JURNAL SOREANG - Semasa kanak-kanak, mungkin kita sering mendengar atau bahkan membaca sendiri kisah Cinderella.

Seorang gadis desa cantik yang dipersunting oleh pangeran tampan dari kerajaan sejahtera.

Di dunia nyata, ternyata ada juga gadis desa cantik yang mengalami nasib serupa seperti Cinderella.

Baca Juga: Benarkan Video Viral Kapolres Nunukan Aniaya Anggotanya, Propam Polri: Sudah Ditangani dan Diproses

Ia adalah Jetsun Pema, salah satu warga dari sebuah desa terpencil di Bhutan, Asia Selatan.

Wanita cantik ini dipersunting pangeran tampan bernama Jigme Khesar Namgyel Wangchuck.

Pasangan ini dipertemukan dengan kisah cinta romantis. Bahkan boleh jadi lebih romantis dari yang ada di dongeng Cinderella.

Baca Juga: Berikut 8 Fakta Unik dari Bhutan, Tidak Ada Gelandangan dan Punya Menteri Kebahagiaan

Kala itu, pangeran Jigme masih berusia remaja (sekitar 17 tahun) dan piknik ke sebuah desa di Bhutan, ditemani pilot kerajaan.

Tak disangka pilot-nya lah yang menjadi perantara pertemuan antara dirinya dengan Jetsun Pema.

Setiba di lokasi, sang pilot menggandeng anak berusia 7 tahun, yang tak lain adalah Jetsun Pema. Kemudian diperkenalkan kepada Pangeran Jigme.

Sebelum berpisah, pangeran Jigme lantas berkata kepada Jetsun kecil. "Kelak nanti saya dewasa, dan kamu sudah dewasa, (jika) kita masih sendiri, saya ingin kamu jadi istri saya".

Baca Juga: Video Viral! Diduga Kapolres Nunukan Aniaya Anggotanya

Benar saja setelah 14 tahun lamanya, pangeran Jigme yang saat itu berusia 31 tahun datang untuk melamar Jetsun Pema.

Pernikahan Ratu Jetsun Pema dan Raja Jigme Khesar

Pernikahan Ratu Jetsun Pema dan Raja Jigme Khesar di Kerajaan Bhutan memang sudah digelar 10 tahun yang lalu.

Namun ceritanya masih ramai diperbincangkan, karena pernikahan keduanya begitu mewah tapi tetap merakyat.

Baca Juga: Saatnya Membuat Rencana, Menyusun Ide, Prediksi Kartu Tarot Zodiak Capricorn, Aquarius, Selasa 26 Oktober 2021

Pada 13 Oktober 2011, Jigme Khesar Namgyel Wangchuck, Raja Bhutan kelima menikahi seorang gadis yang bernama Jetsun Pema.

Pernikahan Jetsun Pema dan Jigme Khesar dilakukan menggunakan upacara tradisional Budha.

Acara pernikahan tersebut di gelar pada sebuah biara Buddha berbenteng abad ketujuh belas yang dikenal sebagai Istana Kebahagiaan Besar, di Punakha, Bhutan.

Prosesi dimulai pada pukul 8 pagi, itu adalah waktu yang telah ditentukan oleh seorang astrolong kerajaan.

Baca Juga: Modus Jual Black Dollar Online, Polisi Ringkus Satu WNA dan Dua WNI

Kala itu Raja mulai menaiki tangga curam ke biara, kemudian Jetsun Pema, sebagai pengantin mempelai wanita menyeberangi jembatan kayu kuno dan bergabung dengan pengantin prianya di altar.

Keduanya dikelilingi oleh para biarawan berjubah merah, pembawa bendera warna-warni, dan orang-orang yang bersuka ria.

Perayaan pernikahan kerajaan dimulai dengan nyanyi-nyanyian, sorak sorai penabuh genderang, dan suara terompet.

Pengantin wanita mengenakan rok sampul tradisional yang memukau, serta jaket emas dengan manset merah lebar dan detail bordir warna-warni.

Baca Juga: Legenda Chelsea Memuji Pemain Liverpool Sadio Mane Dan Mohamed Salah

Penampilan Jetsun Pema yang berbeda dari biasanya itu langsung menjadikannya sebagai ikon gaya kerajaan terbaru di dunia.

Sedangkan sang Raja mengenakan selempang kuning kerajaan di atas jubah emas dan sepatu bot warna-warni khas tradisional Bhutan.

Ulama terkemuka Bhutan memimpin pernikahan dengan melakukan upacara penyucian di depan permadani setinggi 100 kaki, yang mewakili Zhabdrung, seorang raja-biksu abad ketujuh belas dan juga merupakan sosok pendiri Bhutan.

Upacara tradisional yang mewah itu disiarkan di televisi pemerintah dan di seluruh dunia, sehingga menjadikannya sebagai acara media terbesar dalam sejarah Bhutan.

Baca Juga: Waduh! Seorang Pria di Negeri Bollywood India Miliki 94 Anak, Bukan Pria di Brunei

Seluruh negara merayakan pernikahan selama tiga hari yang disebut sebagai festival pernikahan nasional.

Sesaat setelah upacara pernikahan, prosesi dilanjutkan dengan penobatan resmi ratu baru Bhutan.

Ayah raja menghadiahkan pengantin baru dengan lima syal warna-warni yang mewakili berkah dari makam suci Zhabdrung.

Proklamasi resmi Jetsun Pema Wangchuck kemudian diumumkan, dengan begitu secara resmi pula lah ia telah menjadi Ratu Kerajaan Bhutan yang baru.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler