7 Fakta Menariknya Negara Bhutan, Salah Satunya Gratis Jaminan Kesehatan Bagi Warganya

JURNAL SOREANG - Bhutan adalah sebuah negara kecil di Asia Selatan yang berbentuk Kerajaan dan dikenal dengan Negeri Naga Guntur.

Wilayahnya terhimpit antara India dan Republik Rakyat Tiongkok.

Nama lokal negara ini adalah Druk Yul, artinya 'Negara Naga'. Gambar naga pun didapati di benderanya dan lambang negaranya.

Baca Juga: Pesona Kecantikan Ratu Jetsun Pema Mengalihkan Dunia, Pangeran Kekaisaran Jepang pun Tunduk Hormat

Berikut Jurnal Soreang telah rangkum 7 fakta menarik dari Bhutan:

1. Etimologi Bhutan

Nama 'Bhutan' diturunkan dari kata Sanskerta 'Bhu-Uttan भू-उत्थान' yang berarti 'Tanah Tinggi'.

Baca Juga: Deretan Atlet dan Pilot Tercantik yang Dinobatkan Sebagai Wanita Pembawa Perubahan di Arab Saudi

Dalam teori lain nama Bhutan juga berasal dari kata, 'Bhots-ant भोट-अन्त' yang berarti 'ujung Tibet' atau 'selatan Tibet'.

Sedangkan dalam bahasa Dzongkha, negara ini disebut dengan nama 'Druk Yul' yang berarti (Tanah Naga Guntur). Adapun Orang Bhutan Disebut sebagai 'Drukpa' atau Bhutanese.

Secara historis, Bhutan dikenal dengan banyak nama, seperti 'Lho Mon' (Negeri Kegelapan dari Selatan), 'Lho Tsendenjong' (Negeri Cendana dari Selatan), 'Lhomen Khazhi' (Negeri Empat Tujuan dari Selatan) dan 'Lho Men Jong' (Negeri Obat Tumbuhan dari Selatan).

Baca Juga: Berikut Sejarah Singkat Bhutan, Tak Pernah Ditaklukkan dan Diperintah oleh Kekuatan Luar

2. Arti Bendera Bhutan

Naga Guntur di bendera Bhutan disebut sebagai Druk. Druk diberi warna putih untuk melambangkan kemurnian dan kesetiaan orang-orang Bhutan.

Di bagian kaki Druk terdapat batu permata yang melambangkan kemakmuran & kesempurnaan.

Warna Kuning melambangkan otoritas raja sedangkan warna oranye menyimbolkan Agama Buddha.

Baca Juga: Luiz Suarez Menyelamatkan Atletico Madrid Dari Kekalahan, Diego Simeone : Dia Luar Biasa

3. Pakaian tradisional Bhutan

Gho adalah pakaian tradisional Bhutan untuk pria, Sedangkan Kira adalah pakaian tradisional Bhutan untuk wanita.

Pada tahun 1989, Bhutan memberlakukan aturan ketat tentang pemakaian gho dan kira. Bagi orang yang melanggar, maka ia akan mendapatkan denda.

Namun sekarang aturannya lebih longgar. Pakaian ini hanya wajib dikenakan untuk urusan-urusan tertentu seperti sekolah, pemerintahan dan kegiatan ibadah di biara.

Baca Juga: Salahkan Saja Para Pemain Atas Kekalahan Manchester United, Ronaldo: tidak ada orang lain yang bisa disalahkan

Untuk membedakan strata sosial orang bhutan dapat dilihat dari syal yang digunakan.

Apabila menggunakan syal Kuning berarti mereka adalah orang ternama di bhutan. Seperti keluarga raja, pemerintah dan biksu.

Sedangkan rakyat biasa menggunakan syal berwarna putih.

4. Hubungan Luar Negeri Bhutan

Baca Juga: Intip Kemesraan Pasangan Pengantin Baru Putri Pendiri Microsoft Bill Gates, Jennifer dan Nayel Nassar

Bhutan diketahui adalah anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) , Gerakan Non-Block (NAM) Bank Dunia dan Asosiasi Asia Selatan untuk Kerjasama Regional ( SAARC ).

5. Ekonomi Bhutan

Ekonomi Bhutan tergolong kecil namun paling berkembang di antara negara ekonomi kecil lainnya.

Ekonomi Bhutan didasarkan pada pertanian, kehutanan, pariwisata, dan penjualan listrik tenaga air ke India.

Baca Juga: Terkuak, Sosok Mantan Kekasih Kate Middleton Pacar Pertama yang ‘Mengacaukan’

Pertanian memberikan mata pencaharian utama bagi 55,4 persen populasi Bhutan.

Sektor GDP utamanya adalah sektor Layanan 42 persen, Industri 41,8 persen dan Pertanian: 16,2 persen.

Barang ekspor utamanya adalah listrik (ke India), ferrosilicon, semen, kapulaga, kalsium karbida, batang baja / batangan, dolomit dan gipsum

Mitra dagang terbesar Bhutan adalah India 81,1 persen, Bangladesh 6,4% Hong Kong 5,8% China 3,8% dan Nepal 2,9%.

Baca Juga: 5 Kemenangan Terbesar Chelsea di Liga Premier Inggris

Bhutan berada di peringkat 120 dunia dengan Pendapatan perkapita sekitar $ 3.423 atau setara dengan Rp50 juta pertahunnya.

Sehingga negara Bhutan diklasifikasikan oleh Bank Dunia sebagai ekonomi berpenghasilan menengah ke bawah.

6. Mata uang resmi Bhutan adalah Ngultrum Bhutan (BTN)

Ngultrum Bhutan (BTN) dipatok 1:1 dengan Rupee India (INR). Jadi, 1 Ngultrum Bhutan (BTN) setara dengan 190 Rupiah (IDR).

Baca Juga: 5 Pemain Yang Bisa Memberikan Perubahan Bagi Klubnya di Liga Premier Inggris

7. Jaminan kesehatan gratis untuk warganya

Semua penduduk Bhutan berhak atas jaminan kesehatan yang gratis!

Jaminan kesehatan ini bisa digunakan untuk pengobatan medis atau tradisional sesuai pilihan dan kebutuhan orang tersebut.

Itulah 7 fakta menariknya negara Bhutan, semoga artikel ini bermanfaat.***