JURNAL SOREANG - Suatu pekerjaan memang tak akan pernah lepas dari kata penghasilan atau gaji.
Nilai Gaji ini menjadi sangat penting, karena akan menghidupi kebutuhan sehari-hari, apalagi bagi yang sudah berkeluarga.
Hal yang sama dirasakan oleh Ading, seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah lama bekerja di luar negeri.
Seperti dikutip Jurnal Soreang dari kanal YouTube Kang Adink beberapa waktu lalu.
Ading merupakan seorang chef di sebuah restoran di Brunei Darussalam.
Ia mengungkap gaji rata-rata (standar) seorang chef di restoran Brunei.
"Standar gaji di restoran Brunei, antara 350-400 dolar Brunei," kata Ading, dikutip dari YouTube Kang Adink.
Nilai gaji tersebut juga sangat dipengaruhi oleh majikan (bos), dan kesepakatan yang berlaku.
"Tergantung bos yang memberikan gaji dan kesepakatan dari awal waktu kalian datang ke sini," katanya
Baca Juga: Inilah 5 KOL (Key Opinion Leader) Mobile Legends Paling Populer Tahun 2021 yang Wajib Kamu Tonton
Ading lalu memberikan hitung-hitungan kasar gaji seorang chef di restoran Brunei Darussalam.
"Kalau gaji 350-400 dolar, tinggal kalikan saja. Misalnya penukaran ke rupiah 10 ribu, berarti kurang lebih 3,5-4 juta," ujarnya.
Supaya tidak salah paham, ia pun menyebut kalau gaji dengan nominal 3,5-4 juta tersebut, adalah gaji untuk non-skill.
"Ini standar untuk non-skill (tanpa kemampuan/keahlian)," ungkapnya.
Selain mendapat gaji, kata Ading, biasanya orang yang bekerja sebagai chef di Brunei Darussalam mendapat fasilitas makan, rumah dan transport.
"Makan dikasih, rumah atau tempat tinggal dikasih, transport ditanggung bos," ujar Ading.
Selain itu, Dirinya berkata kalau perihal gaji ini juga sangat dipengaruhi oleh kemampuan yang dimiliki.
"Masalah gaji itu tergantung dari skill. Kalo kita nggak punya skill (non-skill), ya standarnya seperti itu," pungkasnya.***