JURNAL SOREANG – Beberapa waktu lalu, Vanuatu lagi-lagi menyinggung Indonesia di Sidang Umum PBB soal Papua.
Vanuatu menuding bahwa Indonesia melakukan pelanggaran HAM di Papua, bahkan meminta Komisaris HAM PBB untuk meninjau langsung ke sana.
Dengan tegas perwakilan Indonesia di PPB menjawab tudingan Vanuatu atas pelanggaran HAM di Papua tidak berdasar.
Baca Juga: Lakukan Tips Ini Agar Tidak Sakit Pinggang Bagian Belakang
Di samping itu, ternyata secara geografis, Vanuatu tidak terlalu berada jauh dengan Indonesia seperti dilansir Jurnal Soreang pada laman website acei-global.org.
Vanuatu merupakan negara yang terletak di Samudera Pasifik bagian selatan dekat dengan Kaledonia Utara dan Fiji.
Negara kecil ini terdiri dari puluhan pulau, kurang lebih ada sekitar delapan puluh dua pulau yang terdapat di Vanuatu.
Dari delapan puluh dua pulau tersebut, disebutkan bahwa sekitar enam puluh pulau di sana berpenghuni.
Berbeda dengan Indonesia yang sudah merdeka sejak tahun 1945, Vanuatu baru merdeka tiga puluh lima tahun kemudian yaitu tahun 1980.
Beribukota di Port Villa, Vanuatu memiliki populasi penduduk yang tidak begitu banyak, tidak lebih dari 300 ribu penduduk.
Baca Juga: Banyak Peluang, Tidak Bisa Ciptakan Goal, Pelatih Persib Robert Alberts: Tim Dibawah Tekanan
Bahasa resmi yang digunakan negara ini adalah Bislama, bahasa yang khas dari ras Melanesia.
Selain bahasa Bislama, Vanuatu juga menggunakan bahasa Inggris dan Prancis karena sebelum merdeka dijajah oleh kedua negara tersebut.
Negara dengan puluhan pulau ini, mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai seorang petani kopra, kelapa, kopi, kakao, dan ikan.
Sisanya, perekonomian Vanuatu berkembang di sektor pariwisata terutama objek wisata pantainya.
Masyarakat Vanuatu mayoritas beragama kristen dan sisanya menganut kepercyaan agama lokal.
Sementara pendidikan di negara ini ternyata belum merata, untuk pendidikan dasar hanya tersedia di beberapa pulau saja dan menggunakan bahasa Inggris serta Prancis.
Kemudian, untuk pendidikan menengah, Vanuatu hanya menyediakan beberapa fasilitas saja dan itu pun hanya terdapat di beberapa kota besarnya saja.
Berbeda dengan pendidikan lanjutnya, Vanuatu tidak memiliki fasilitas pendidikan yang menunjang. Sehingga mengharuskan masyarakatnya untuk pergi ke negara lainnnya seperti Fiji, Australia, dan Selandia Baru.***