JURNAL SOREANG - Pemimpin tertinggi Negara Brunei Darussalam, Sultan Hasanal Bolkiah rupanya pernah menjenguk Mantan Presiden RI Periode 1966-1998, Soeharto.
Tepatnya pada hari Senin, 14 Januari 2008 lalu. Ketika itu, Soeharto yang sudah uzur itu hanya bisa terbaring di ruang perawatan khusus Lantai V di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan.
Seperti dikutip Jurnal Soreang dari Antara News, tiba di RSPP sekira pukul 17.30 WIB, Sultan Hassanal Bolkiah menggunakan mobil Mercy berplat "tamu negara".
Baca Juga: Pertamakali Bertemu Mantan Presiden Soeharto, Sultan Hassanal Bolkiah Minta Dukungan Indonesia
Sementara Di depannya ada tiga kendaraan pengawalan, yakni mobil Polisi Militer (PM), sedan merah B8406ES, dan kendaraan omando bernopol B1074BD.
Menteri Agama (Menag) saat itu, Maftuh Basyuni tampak mendampingi Sultan Hassanal Bolkiah yang langsung disambut Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) era Orde Baru, Moerdiono.
Polisi maupun TNI mengawal ketat setiap langkah Sultan Hassanal Bolkiah menuju ke ruangan tempat Soeharto dirawat lalu pada pukul 17.49 WIB langsung meninggalkan RSPP.
Para wartawan tidak bisa mewawancarinya lantaran pengawalan yang sangat ketat dari petugas keamanan yang berjaga di lobi masuk RSPP.
Sementara itu, Moerdiono menyatakan, Sultan Hasanal Bolkiah mendekati tempat tidur Pak Harto, dan langsung berdoa untuk kesembuhannya.
"Kedatangannya beliau ke RSPP karena ingin melihat dari dekat keadaan kesehatan sahabatnya," demikian Moerdiono menjelaskan.
Akhirnya Mantan Presiden Soeharto menghembuskan nafas terakhirnya pada hari Minggu, 27 Januari 2008. 13 hari setelah dijenguk Sultan Hassanal Bolkiah.***