Presiden AS Joe Biden Blak-blakan Saat Bertemu Perdana Menteri Israel di Gedung Putih

16 Mei 2021, 12:53 WIB
Joe Biden Presiden Amerika Serikat /Jurnal Soreang/Fajar Fari/Twitter@whitehouse

JURNAL SOREANG - Presiden AS (Amerika Serikat) Joe Biden melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih.

Hasil pertemuan Joe Biden dan Perdana Menteri Israel disampaikan melalui akun Twitter resmi Gedung Putih @whitehouse yang diunggah pada Minggu, 16 Mei 2021.

"Hari ini Presiden telah berbicara dengan Perdana Menteri Netanyahu, (Presiden) menegaskan dukungan kuat untuk hak Israel mempertahankan diri dari serangan roket dari Hamas dan kelompok teroris lain di Gaza, dan mengutuk serangan membabi buta ini terhadap Israel,"tulis admin akun Twitter @whitehouse.

Baca Juga: Pembataian Rakyat Palestina di Gaza Terus Berlanjut Hingga Hari Ketujuh dan Menewaskan 8 Anak-anak

Joe Biden kembali menegaskan dukungan AS kepada Israel yang menurutnya memiliki hak untuk mempertahankan diri dari serangan Hamas.

Biden juga berbicara dengan presiden otoritas palestina Abbas, dan menyampaikan komitmen untuk memperkuat kemitraan AS dan Palestina.

Mereka membahas "rencana bersama" agar yerusalem menjadi tempat hidup damai bagi semua agama dan latar belakang.

Sementara itu, Sekretaris jenderal PBB, Antonio Guterres mengutuk keras serangan membabi buta Israel yang menyebabkan jatuhnya korban sipil di Gaza.

Baca Juga: Ikatan Cinta RCTI Malam ini, Minggu 16 Mei 2021: Penderitaan Elsa Masih Berlanjut, Riki Ingin Bertemu

Berbagai komentar muncul ketika Israel menyerang jalur Gaza dengan serangan udara, yang menyebabkan 10 anggota keluarga besar terbunuh dan menghancurkan bangunan 13 lantai Gaza.

Serangan Israel juga mengancurkan perumahan rakyat Palestina dan gedung kantor media Internasional termasuk Al Jazeera.

"Sekretaris jenderal merasa cemas atas meningkatnya jumlah korban warga sipil, termasuk kematian sepuluh anggota keluarga, termasuk anak-anak, sebagai akibat dari serangan udara israel semalam di kamp al-Shati di Gaza," urai juru bicara Sekjen PBB, Stephane Dujarric, dilansir dari Al Jazeera pada Minggu, 16 Mei 2021.

"(Guterres) juga sangat terganggu dengan serangan udara israel hari ini yang menghancurkan sebuah gedung bertingkat tinggi di kota Gaza, yang menjadi kantor sejumlah organisasi medis internasional dan juga apartemen tempat tinggal," sambungnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Mengaku Sulit Membedakan Istri dan Anak Gadisnya, Atalia: Zara Kembaranku

Guterres menegaskan bahwa intensitas serangan yang terkesan sembarangan itu telah melanggar hukum Internasional.

"Sekretaris jenderal mengingatkan semua pihak bahwa penargetan sembarangan terhadap struktur sipil dan media yelah melanggar hukum internasional dan harus dihindari dengan segala cara," tuturnya.***

Editor: Rustandi

Sumber: Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler