Covid-19 Mengganas, Pertemuan Umum Hanya Boleh Maksimal Empat Orang

23 Desember 2020, 19:21 WIB
Ilustrasi kendaraan di Seoul. Pemerintah Kota Seoul melarang pertemuan lebih dari empat oeang akibat Covid-19 /pixabay.com/995645

JURNAL SOREANG- Penyebaran Covid-19 yah makin menggila membuat pemerintah di berbagai negara memperketat aturan. Seperti pemerintah Korea Selatan yang hanya membolehkan pesertanya maksimal empat orang.

"Kami tidak dapat mengatasi krisis saat ini tanpa mengurangi infeksi klaster yang menyebar melalui pertemuan pribadi dengan keluarga, teman dan kolega," kata penjabat wali kota Seoul Seo Jung-hyup, seperti dikutip ANTARA, Selasa, 22 Desember 2020.

Di menambahkan, ibukota Korea Selatan, Seoul, dan sekitarnya melarang pertemuan lebih dari empat orang selama liburan Natal dan Tahun Baru karena negara itu mencatat jumlah kematian harian tertinggi akibat virus corona pada Senin,  21 Desember 2020.

Baca Juga: Tugas Berat Menanti Risma untuk Bantuan Sosial Covid-19

Pemerintah telah menolak seruan untuk memberlakukan penguncian nasional yang ketat, tetapi otoritas Seoul, Provinsi Gyeonggi, dan kota Incheon memerintahkan pembatasan pertemuan yang belum pernah terjadi sebelumnya dimulai dari 23 Desember 2020 hingga 3 Januari 2021."Ini adalah kesempatan terakhir untuk menghentikan penyebaran," ujarnya.

Larangan pertemuan berlaku untuk semua acara di dalam dan luar ruangan kecuali pemakaman dan pernikahan. Sebelumnya Korea Selatan melarang pertemuan lebih dari sembilan orang. Gabungan dua kota dan provinsi tersebut menyumbang sekitar setengah dari 51 juta penduduk Korea Selatan.

Di Seoul, restoran dan tempat serupa menyumbang 41,4 persen dari infeksi klaster selama empat minggu terakhir, diikuti oleh 16,9 persen dari kantor, 15,5 persen dari tempat ibadah dan 12,3 persen dari fasilitas medis dan panti jompo, menurut data pemerintah daerah.

Baca Juga: Pesan 4 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Pfizer, Kanada Akan Berbagi dengan Negara Berpenghasilan Rendah

Polisi menggerebek tempat-tempat yang diduga melanggar aturan jarak sosial pada hari Jumat, menuntut 35 orang, kata kota itu dalam sebuah pernyataan.

Pemerintah telah memerintahkan rumah sakit swasta untuk membebaskan lebih dari 300 tempat tidur bagi pasien virus corona, dan telah mengalokasikan 4,5 juta dolar AS atau sekitar Rp63,9 miliar untuk mengompensasi fasilitas tersebut.

Baca Juga: Kali Kedua Gisel Diperiksa Polda Metro Jaya Terkait Kasus Video Syur Mirip Dirinya

Ada 926 kasus virus corona lagi pada tengah malam pada hari Minggu, turun dari rekor tertinggi 1.097 pada hari sebelumnya. Secara keseluruhan Korea Selatan telah melaporkan 50.591 kasus sejak pandemi dimulai.***

Editor: Sarnapi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler