Unik! Peringatan Hari Film Nasional 2024 Digelar oleh ISBI Bandung Pada Bulan Ramadhan

- 30 Maret 2024, 17:57 WIB
Ilustrasi Hari Film Nasional yang juga digelar di ISBI
Ilustrasi Hari Film Nasional yang juga digelar di ISBI /Tangkap layar /Kemdikbud.go.id

 

JURNAL SOREANG- Menjelang Hari Film Nasional yang jatuh pada tanggal 30 Maret 2024, Direktorat Perfilman, Musik dan Media Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bekerjasama dengan Perkumpulan Program Studi Film dan Televisi Indonesia (PROSFISI) dengan bangga akan menggelar peringatan Hari Film Nasional pada tanggal 28 Maret 2024.  

Rangkaian Hari Film Nasional 2024 memiliki tema “Ngabuburit Bareng Insan Film” (Ngabarin Film) dengan jargon “Beragam Filmnya, Ramai Penontonnya”.

Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak oleh sepuluh kampus program studi Film dan Televisi di Indonesia, meliputi: Institut Kesenian Jakarta (IKJ), Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung, ISI Padang Panjang, Universitas Dinamika Surabaya, Widyatama Bandung, Akademi Film Jogja, dan Universitas Potensi Utama (UPU) Medan. 

 

 

Acara di ISBI Bandung diawali dengan  arak-arakan kelililing kampus mahasiswa, dosen prodi Studi Televisi  dan Film dan para undangan yang hadir termasuk dari Direktorat Perfilman Musik dan Media Mbak Eka juga dari  film maker Mas Kawakibi.

Lalu dilanjutkan sambutan dari Ketua Program Studi Televisi dan Film Dara Bunga Rembulan, M.Sn., juga sambutan dari Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Sistem Informasi dan Kerjasama Dr. Supriatna, S.Sn., M.Sn, yang mewakili  Rektor ISBI Bandung Dr. Retno Dwimarwati, S.Sen., M.Hum, 

Kemudian  pemutaran film "The Night Seemed So Wrong" karya Kawakibi Muttaqien, film Heaven Pass karya Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, serta film Mutiara Break The Shell karya Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung.

Baca Juga: 13 Film Ini Bakal Tayang di Netflix Bulan April 2024, Cek Jadwal Rilisnya

Acara dilanjutkan dengan diskusi menarik bersama sutradara film tersebut juga door prize. Acara ini diakhiri dengan acara buka puasa seluruh peserta kegiatan. 

Ketua Program Studi Televisi dan Film  Fakultas Budaya dan Media ISBI Bandung, Dara Bunga Rembulan, M.Sn. menjelaskan bahwa misi utama peringatan ini adalah memberikan semangat kepada para sineas muda untuk bersamasama merasakan kemeriahan Hari Film Nasional 2024.

Harapannya, acara ini tidak hanya menumbuhkan kolaborasi antar program studi film dan televisi di Indonesia, namun juga memicu kebangkitan industri film Indonesia. Perayaan ini juga diharapkan menciptakan jaringan profesional yang kuat di bidang film. 

 

 

“Perayaan luar biasa ini menandakan semangat para insan perfilman Indonesia dalam mengapresiasi film nasional. Peringatan Hari Film Nasional tidak hanya sebagai penghormatan terhadap sinema Indonesia, namun juga sebagai batu loncatan menuju masa depan film yang kaya akan cerita inovatif dan kreatif,” tambah Dara. 

Kegiatan yang diselenggarakan di Gedung Sunan Ambu ISBI Bandung pada tanggal 28 Maret 2024 ini dikelola oleh Keluarga Mahasiswa Televisi dan Film (KMTF) ISBI Bandung bekerjasama dengan Bandung Film Commission (BFC),

“ Diharapkan dapat menginspirasi peserta untuk berkontribusi terhadap dunia film yang dinamis dalam  mewujudkan masa depan sinema yang cerah”, pungkas Bunga.

Baca Juga: Masuk Netflix, 6 Film Dokumenter Ini Tayang Mulai Bulan April 2024, Nunggu yang Mana?

Sementara itu Supriatna mengatakan pada wartawan, kehadiran Prodi  Studi Televisi dan Film ini  mewarnai ISBI Bandung yang selama ini dkenal sebagai penjaga gawang pelestari revitalisasi, dan   konservasi seni tradisi, 

"Nah dengan adanya  Program Studi Televisi  dan Film ini  justru hal-hal yang bersifat update ke depan itu bisa digaIi dan terkdokumentasikan. Itu yang menjadi penting dan membuat ISBI Bandung warnanya menjadi semakin semarak, tidak hanya tradisi tapi juga hal-hal yang sifatnya update, kekinian juga tersedia di ISBI Bandung,” tandasnya.

Pa Warek juga berharap, perhelatan ini ke depannya secara bertahap ditingkatkan lagi menjadi event Nasional, Asean, dan Internasional, “ insya alloh akan terwujud, karena dari hal kecil itu kalau rajin dikerjakan lambat – laun  akan menjadi besar, “ katanya. 

 

Supri juga ikut bangga dengan prestasi Prodi Studi Televisi dan Film ini karena diantara para sieas mudanya ada yang menjadi juara nasional dan internasional.” Itu yang membanggakan, cakar kita sudah menancap di tingkat nasional dan internasional, “ tegasnya.

Ditanya dukungan dari pihak rektorat, Supriatna mengatakan  kalau sudah berprestasi sejauh itu dan menjadi unggulan, dengan sendirinya  pasti akan menjadi pusat perhatian,

“ Menurut pribadi saya,  kalau berprestasi di tingkat nasional dan internasional itu akan jadi  catatan penting bagi dunia pendidikan khususnya ISBI.   Sayang aja kalau  tidak didukung. Ya mudah-mudahan seluruh pimpinan sepakat menjadikan skala prioritas atau paling tidak diperhatikan lah. Sekarang saya harap prodinya sendiri terus berkarya dan berprestasi agar benar-benar menjadi unggulan,” tandasnya.

Baca Juga: Saat Belanda yang Dulu Menjajah Kini Malah Mengadakan Kompetisi Seni Bekerja sama dengan ISBI Bandung

Aktivitas kolaborasi dari Prodi Studi Televisi dan Film ISBI Bandung sendiri, seperti yang dikatakan Dara kepada wartawan, disela-sela acara,  

“Kita terus berkarya dan sedang menggalakan kerjasama dengan berbagai pihak, jadi  kita merangkul komunitas termasuk  teman-teman dari prodi lain untuk saling bersinergi,  karena  film terdiri dari berbagai bidang seni tidak  bisa kerja sendiri, kita harus terus mengadakan kolaborasi, ‘ tegasnya.***

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah