Network
JURNAL SOREANG - Pada hari Jumat, situs resmi Dragon Ball menyampaikan kabar yang mengguncangkan dunia: Akira Toriyama telah meninggal dunia pada tanggal 1 Maret akibat hematoma subdural, sebuah kondisi serius di mana darah terkumpul di antara tengkorak dan permukaan otak.
Saat dunia berduka atas kehilangan artis manga legendaris ini, dia akan selamanya hidup di dalam hati para penggemarnya. Toriyama meninggal pada usia 68 tahun.
Akira Toriyama, sang kreator di balik karya-karya ikonik seperti Dragon Ball, telah meninggalkan jejak yang tak terlupakan di dunia, menginspirasi dan mempesona jutaan orang di seluruh dunia.
Baca Juga: Praktik Baik Pemanfaatan Rapor Pendidikan oleh Pemerintah Daerah dan Satuan Pendidikan
Meskipun telah berpulang, warisannya akan terus bersinar di hati mereka yang mengagumi karyanya.
Melalui karyanya, Toriyama menciptakan ikon budaya yang tak terlupakan, mengilhami generasi demi generasi dengan cerita petualangan, persahabatan, dan keberanian.
Meskipun telah meninggalkan kita, warisannya akan terus memberi inspirasi dan kebahagiaan bagi mereka yang mencintai karyanya.
Kehilangan Toriyama merupakan pukulan besar bagi komunitas manga dan industri hiburan secara luas.
Baca Juga: Mengenal Sejarah dan Makna Perayaan Hari Perempuan Internasional
Namun, di tengah kesedihan, kita juga merayakan kehidupan dan pencapaian luar biasa seorang seniman yang istimewa. Dia akan tetap hidup melalui karyanya, menghibur dan menginspirasi orang-orang di seluruh dunia untuk generasi yang akan datang.
Selamat jalan, Akira Toriyama, dan terima kasih atas segala yang telah Anda berikan kepada dunia.***
