JURNAL SOREANG - Yi In yang diperankan oleh Jo Jung Suk kerap diterpa rumor yang tidak mengenakan bahkan sebelum ia resmi menjadi raja. Yi In yang bergelar pangeran agung Jinhan naik takhta menjadi raja karena menggantikan kakaknya yang meninggal akibat keracunan.
Bersifat bijaksana dan berjiwa kepemimpinan, Yi In justru malah menjadi sasaran rumor palsu. Ia kerap difitnah, dicurigai, dan dituduh melakukan kejahatan.
Inilah rumor palsu diterima Yi In yang membuatnya menderita di drakor Captivating The King.
Baca Juga: Inilah Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Dihindari Saat Sahur dan Berbuka
1. Yi In Dicurigai Mengincar Takhta
Mendapatkan tugas dari sang kakak untuk mendekati pemimpin Dinasti Qing dengan tujuan untuk membebaskan rakyat Joseon yang menjadi tawanan, justru malah membuatnya mendapatkan rumor yang tidak mengenakan. Ia justru malah dituduh mengincar tahkta dan mencari muka. Akibatnya ia mendapat kebencian yang amat mendalam dari kakaknya raja Yi Sun.
2. Yi In Dituduh Menjadi Mata-mata
Sekembalinya Yi In ke Joseon, ia tidak mendapatkan sambutan khusus baik dari kakaknya sendiri maupun rakyat Joseon. Hal itu dikarenakan sebagian masyarakat menganggapnya sebagai mata-mata Dinasti Qing. Hal ini diperkuat saat Yi Sun hendak mengirim surat rahasia pada Dinasti Ming, tetapi hal itu malah gagal. Raja Yi Sun yang selama ini dihasut oleh Kim Jong Bae, menuduh Yi In menjadi mata-mata Dinasti Qing yang membuat surat rahasia itu akhirnya terungkap. Padahal sebenarnya kakaknya Yi Sun lah yang membuat kegaduhan dengan mengirim surat rahasia yang membahayakan rakyat.
Baca Juga: Jadwal Tower Of God Musim 2, Menjelajahi Arc Baru yang Membuat Jantung Berdegup Kencang
3. Yi In Dituduh Meracuni Raja Yi Sun
Kerajaan yang saat itu kacau, akibat kegaduhan soal tuduhan mata-mata yang belum usai, justru malah mendapat masalah baru. Raja Yi Sun diduga diracun dan kemudian meninggal. Waktu kejadian itu terjadi hanya Yi In dan Dayang Dong yang ada di sana. Sehingga kecurigaan pun mengarah pada Yi In. Ia dituduh membunuh kakaknya sendiri demi mendapatkan takhta. Apalagi saat itu, ia berbohong mengenai isi wasiat Raja Yi Sun. Yi In pun yang awalnya ramah dan memiliki sikap yang hangat, kini bertindak kejam demi bisa naik takhta.
4. Yi In Dirumorkan Tidak Becus Menjadi Raja dan Suka Bersenang-senang
Selama 3 tahun kepemimpinannya menjadi raja, Yi In banyak diterpa rumor yang berkembang di rakyat Joseon. Ia dituduh tidak becus jadi pemimpin dan hanya suka bersenang-senang. Ia dianggap tidak bermoral dan tidak cocok menjadi raja. Padahal sebenarnya Yi In merasa berduka.
Baca Juga: Ngakak Abis! 5 Zodiak yang Punya Sense of Humor Tinggi, Kamu Ada?
5. Yi In Dituduh Membunuh Pangeran Deokseong
Selain Yi Sun, Yi In juga dirumorkan membunuh Pangeran Deokseong yang masih kerabatnya. Sebelum ditemukan meninggal, Pangeran Deokseong diketahui bermain baduk dengan Yi In. Namun ternyata bukan Yi In yang membunuhnya, melainkan Park Jong Hwan.
6. Yi In Dituduh Memiliki Orientasi Seksual yang Berbeda
Yi In dituduh memiliki orientasi seksual yang berbeda karena diduga gay dan punya hubungan spesial dengan Kang Mong Woo. Rumor itu dikuatkan lantaran Yi In sama sekali tidak pernah tidur bersama dengan ratu maupun selir-selirnya. Yi In pun sebetulnya tidak pernah perduli dengan rumor tersebut, tetapi akhirnya ia juga sempat meragukan orientasi seksualnya. Hal ini karena ia sendiri mengakui memiliki perasaan lebih pada Kang Mong Woo.
Jelas saja rumor tersebut tentu salah sebab Kang Mong Woo aslinya merupakan perempuan bernama Kang Hee Soo. Sebagai anggota kerajaan, hidup Yi In nyatanya tidak mudah. Ia mempunyai banyak musuh dan kerap jadi sasaran rumor tak berdasar.
Meski begitu, ia berusaha melawan musuhnya dan mengabaikan rumor untuk fokus menjadi pemimpin dalam drakor Captivating the King.
Saksikan terus kisahnya yang tayang hari Sabtu dan Minggu di platform Netflix.***