Namun, reaksi yang ditunjukkan oleh sang ahli AI menunjukkan ketidaksenangan terhadap kritik tersebut, bahkan menyinggung pengalaman Rebolledo dengan menyatakan bahwa "bahkan dalam mimpinya pun, dia tidak dapat membuat ilustrasi sebaik ini."
Dalam balasan tajamnya, Rebolledo menegaskan perannya sebagai animator dalam produksi asli One Piece, menunjukkan bahwa kehadiran manusia dalam proses kreatif masih sangat berharga.
Perseteruan ini menciptakan gelombang diskusi di media sosial, dengan beragam tanggapan dari penggemar dan profesional animasi.
Episode ini memperlihatkan kompleksitas persaingan antara karya manusia dan teknologi AI dalam dunia animasi, menegaskan bahwa dalam dunia kreatif, kehadiran manusia masih tetap tak tergantikan.***