Film Dirty Vote Disebut Sebagai Black Campaign, Apa Itu?

- 13 Februari 2024, 15:25 WIB
Ilustrasi Film Dirty Vote Disebut Sebagai Black Campaign.
Ilustrasi Film Dirty Vote Disebut Sebagai Black Campaign. /Tangkapan layar Youtube Refly Harun/

 

JURNAL SOREANG – Film dokumenter ‘Dirty Vote’ yang mengudara lewat kanal Youtube pada Minggu, 11 Februari 2024 berhasil menggegerkan masyarakat terkait isi filmnya yang dinilai sebagai bentuk kampanye hitam (black campaign).

Secara umum, kampanye merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh pasangan calon atau tim kampanye untuk meyakinkan pemilih dalam rangka mendapatkan dukungan sebesar-besarnya, dengan menawarkan visi, misi dan program pasangan calon secara lisan atau tertulis dalam bentuk dan jadwal waktu yang telah ditetapkan.

Istilah black campaign kembali mencuat lantaran beberapa pihak menganggap bahwa apa yang ada di dalam film dokumenter tersebut merupakan suatu cara untuk menjatuhkan salah satu paslon.

Baca Juga: Masih Ingat dengan Anime Ini? 6+ Anime yang Bikin Kamu Nostalgia!

Lantas, apa itu black campaign?

Black campaign adalah suatu model, perilaku atau cara berkampanye yang dilakukan dengan menghina, memfitnah, mengadu domba, menghasut atau menyebarkan berita bohong yang dilakukan oleh seorang calon, sekelompok orang, partai politik atau pendukung seorang calon terhadap calon lainnya.

Apabila disimpulkan, black campaign merupakan penyampaian informasi yang lebih bersifat menyerang, menyalahkan, melemparkan tuduhan, menyebarkan kejelekan (mendiskreditkan) lawan politik atau partai politik dengan informasi yang tidak benar (tidak sesuai dengan fakta).

Tujuan kampanye hitam ialah untuk menjatuhkan lawan politik dengan isu-isu yang tidak mendasar, metode seperti itu digunakan sebagai desas-desus dari mulut ke mulut.

Baca Juga: MUI Jabar dan MUI Kabupaten Bandung Imbau Masyarakat Gunakan Hak Pilihnya di Pemilu 2024 pada Rabu Besok

Sehingga suatu pihak yang hendak memilihnya memutar kemudi untuk meninggalkan pilihannya.

Dilansir dari laman Fakultas Hukum Universitas Indonesia, seringnya terjadi black campaign di Indonesia karena belum adanya aturan yang tertulis secara lengkap dan memadai oleh undang-undang maupun peraturan terkait dengan pemilihan umum.

Sehingga pemikiran para penegak hukum belum sampai pada pelanggaran yang dilakukan melalui media dan cara tersebut.

Pencegahan black campaign merupakan langkah yang sangat penting untuk dilakukan menjelang dilaksanakannya pemilu untuk dapat mewujudkan pemilu yang berdaulat sebagai wujud eksistensi demokrasi di negeri ini.

Baca Juga: Meriahkan Perayaan Hari Valentine 2024 dengan 10 Link Twibbon Ini, Gratis Downloadnya

Usaha yang dapat diupayakan untuk mencegah terjadinya black campaign bisa dengan cara sosialisasi yang digaungkan tanpa keberpihakan serta menjatuhkan salah satu pihak. (Winda Fadillah)***

Editor: Josa Tambunan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x