Network
JURNAL SOREANG – Kabar duka menyelimuti mantan pasangan Tamara Tyasmara dan DJ Angger Dimas. Anak semata wayang mereka Raden Andante Khalif Pramudtiyo alias Dante meninggal tenggelam pada Sabtu 27 Januari 2024 di salah satu kolam renang umum di Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Sebelum insiden tenggelam itu terjadi, Tamara menjelaskan ia tidak dapat menemani sang anak berenang karena memiliki jadwal syuting yang mengharuskannya pergi.
Namun Tamara sudah menitipkan Dante pada orang terdekatnya yang sudah ia percayakan untuk menjaga anaknya hingga ia kembali.
“Hari itu, Dante renang sama satu orang dewasa dan satu anak, dan ini bukan yang kali pertama. Jadi aku gimana ya sebagai orang tua ya percaya, apalagi ini Dante aku udah pesenin kamu jangan nyebur dulu kalau aku belum datang,” ujar Tamara, Rabu, 31 Januari 2024.
Baca Juga: Gelar Istighosah di Soreang Bandung, Gus Muhaimin Didukung 1111 Kyai se-Jawa Barat
Tak lama setelah syuting Tamara segera beranjak pergi kembali lagi ke kolam renang untuk menemani Dante . Namun pada saat di perjalanan, ia dikabarkan bahwa sang anak tenggelam dan sedang mendapatkan pertolongan.
“Tiba-tiba dikabarin Dante udah lagi dikasih pertolongan. Kebetulan yang bantu pengunjung disitu seorang Dokter. Habis itu aku langsung bilang udah cari aja rumah sakit terdekat, pas sampai disana udah flat,” tambahnya.
Seminggu setelah kepergian Dante, Angger Dimas mencetuskan tagar #JusticeForDante. Sang ayah menduga bahwa penyebab kematian Dante bukan karena tenggelam melainkan adanya unsur kesengajaan.
“Saya dan keluarga meyakini bahwa anak saya itu, kehilangan nyawa bukan tenggelam mas, tapi diduga ditenggelamkan, dan saya juga meyakini lah pihak-pihak kepolisian itu akan memproses kasus ini karena banyak yang menurut saya janggal,” ujar Angger Dimas, Minggu 4 Febuari 2024.
Baca Juga: Tradisi Kuliner Imlek: Lima Makanan Simbolis yang Menggugah Selera dan Makna
Dari keterangan dari kerabat yang memandikan jenazah anak dari Tamara Tyasmara dan Angger Dimas menerangkan bahwa ia melihat adanya luka di tubuh Dante.
“Yang saya perhatikan waktu pada saat saya melihat memandikannya juga (luka) di sekitar tangan sama disini (leher) sih, iya disini sih saya lihat (leher),” tutur Fazhar Putra, Rabu 7 Febuari 2024.
Setelah mencabut surat penolakan autopsi pada mendiang anaknya, Angger Dimas meminta pihak kepolisian untuk melakukan ekshumasi dan autopsy yang dilakukan pada 6 Februari 2024 di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan. (Syahri Fadilla)***
