Sungguh tak terasa
Sudah tujuh tahun
Rotasi waktu hidupku
Sudah aku coba
Untuk menghapusmu
Naifku hanya jelaga
Dirindu pada siapa
Kumasih merasakannya
Kamu masih penyebabnya
Baca Juga: Bertambah, Total Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan Malang Jadi 133 Orang
Selalu aku lihat belakang punggungmu
Disaat kau lihat belakang punggung pria lain
Menunggu kau menoleh dan berlari kearahku
Dan memelukku Seerat – eratnya
Selalu aku lihat belakang punggungmu
Disaat kau lihat belakang punggung pria lain
Menunggu kau menoleh dan berlari kearahku
Dan memelukku Seerat – eratnya
Mencoba berdamai dengan diriku
Tapi kau slalu tau itu
Bagaimana mungkin
Ketika kau masih jadi satu – satunya
Alasanku menunggu di lini waktuku
Sungguh tak terasa
Sudah tujuh tahun
Habiskan masa mudaku
Hanya untuk membuatmu
Terkesan kepadaku
Begitu bodohnya aku