Jika pasangan merasa bahwa orang lain tidak menjaga kesucian pernikahan dan berselingkuh, mereka mungkin menganggap kekerasan sebagai solusinya.
Kecurigaan perselingkuhan dapat membuat pasangan menjadi pahit dan mengarah pada kejahatan dan kekerasan berbasis peluang.
Pria yang berselingkuh bisa naik pitam karena situasi yang tidak menguntungkan baginya yang membuat jalan pintasnya melakukan kekerasan pada sang istri.
Apalagi jika istri yang selingkuh maka suami akan semakin menjadi bahkan banyak kasus kekerasan karena hal ini berakibat pada kematian.
10. Alkoholisme
Penggunaan alkohol dan obat-obatan juga dapat menyebabkan terjadinya dan menjadi penyebab kekerasan dalam rumah tangga.
Minum berlebihan dan obat-obatan dapat menjadi kontributor yang signifikan dan penyebab pelecehan pasangan.
Hal ini dapat menyebabkan pola perilaku kasar yang berkelanjutan oleh salah satu pasangan.
Alkoholisme dapat menyebabkan pembentukan pola, dan jika tidak dikendalikan dalam waktu, dapat menyebabkan kebutuhan yang konstan untuk mempertahankan dan mengendalikan hubungan oleh pasangan yang terpengaruh oleh sifat buruk.***