"Saya di rumah, tetapi saya tidak punya ponsel, dan ibu saya meminta saya untuk datang menemuinya di telepon rumah.
Ada jalan raya dan jalur gunung dari rumah saya ke stasiun. Aku pergi di jalan gunung. Ibuku tidak datang, jadi aku menelepon dari toko, dan dia bilang dia sudah pulang. Jadi saya kembali ke jalur gunung.
Dalam perjalanan ke jalur gunung, saya bertemu dengan hantu dan berkata, 'Kamu mengagetkan, unnie.' Hantu itu menggunakan ponsel dan berambut panjang, tetapi dia tidak memiliki wajah.
Saya langsung pulang tanpa melihat ke belakang karena saya pikir dia akan menyakiti saya." ucap Lee Se Young, melanjutkan ceritanya.
"Saya suka cerita hantu dan senang menonton pertunjukan menakutkan." ujar Lee Se Young.
"Saya sedang menonton siaran tentang pemimpin yang membuka kotak yang dia temukan di pintu setelah seseorang tiba-tiba membunyikan bel pintu. Aku menahan napas dan bel pintu rumahku tiba-tiba berbunyi.
Tidak ada seorang pun, tetapi lampu menyala. Pengiriman mungkin datang dan pergi, tetapi bel berbunyi sekali lagi, dan tidak ada seorang pun di sana. Biasanya di film, hantu datang saat Anda membuka pintu dan berkata,'Apa ini?'" tuturnya.
"Saya membawa garam kasar, membuka pintu sedikit, menyemprotkannya, dan menyuruhnya (hantu) untuk pergi." ucap Lee Se Young, melanjutkan.