Network
JURNAL SOREANG - Kesuksesan film KKN di Desa Penari membuat banyak netizen penasaran dengan lokasi syuting di Jogjakarta.
Apalagi setelah beredar kabar bahwa rumah tersebut akan dijual.
Rumah tersebut terletak di Dusun Ngluweng, Desa Ngleri, Kapanewon Playen, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Rumah tersebut saat ini sudah tidak berpenghuni lagi seperti dikutip Jurnal Soreang dari ANTARA.
Baca Juga: Pantau Pencarian Anak Ridwan Kamil di Sungai Aare Swiss, Polri Kirim Yellow Notice
Ngadiyo, disebut pindah karena sakit.
Dia mengungkapkan anggapan bahwa Ngadiyo takut untuk kembali ke rumahnya setelah syuting selesai.
Namun, menantu Ngadiyo, Ngadiyo, menjelaskan bahwa mertuanya sudah sakit sebelum rumah itu dijadikan lokasi syuting.
Ngatemi membantah kabar bahwa mertuanya sakit setelah rumah tersebut dijadikan lokasi syuting.
Baca Juga: Waduh! Tuntut Keadilan Hukum Sesuai UU, Ribuan Masa LMP Datangi Gedung Kemenkumham RI
Dikutip dari kanal YouTube Tova Veno, rumah tersebut tak lagi dialiri listrik.
"Listriknya mati, karena sudah tidak berpenghuni lagi," kata Tova.
Rumah itu masih mirip dengan penampilannya di film.
Bahkan, di dalam rumah bahkan ada lesung yang digunakan untuk menumbuk padi.
Tampaknya penghuni rumah sangat ingin meninggalkan rumah karena mortar akan dijual.
"Ini dijual terpisah jika mortarnya ada," katanya. ***
