JURNAL SOREANG - Belakangan ini, Alshad Ahmad diterpa hujatan karena upaya konservasi hewan liar di rumahnya dinilai tidak sesuai prosedur.
Selain Alshad Ahmad, kini hujatan itu juga menerpa Jerome Polin.
Jerome Polin tuai banyak hujatan karena diketahui pernah membuat konten hewan liar bersama Alshad Ahmad.
Jerome Polin dinilai turut mendukung praktik kepemilikan hewan liar berkedok konservasi, seperti apa yang dituduhkan para pemerhati hewan liar kepada Alshad Ahmad.
Dengan membuat konten vlog bersama teman-temannya dengan hewan liar milik Alshad Ahmad, Jerome Polin dianggap tidak mendidik.
Banyak orang menyayangkan sikap Jerome Polin karena tidak mengedukasi pengikutnya terkait bagaimana prosedur konservasi hewan liar dengan tepat.
Baca Juga: Resmi Ditahan Atas Kasus Crazy Rich Binary Option Indra Kenz, Akun Instagram Vanessa Khong Hilang
Alshad Ahmad sedang ramai diperbincangkan netizen karena mengoleksi beberapa hewan langka.
Tak hanya itu, Alshad Ahmad juga dinilai mengeksploitasi hewan-hewan peliharaannya untuk kepentingan konten.
Konten-konten mengenai hewan liar yang diunggah Alshad Ahmad pun disoroti oleh pemerhati hewan liar, dokter hewan hingga orang-orang yang ahli dalam bidang tersebut.
Baca Juga: Terbongkar! Rizky Billar dan Lesti Kejora Ungkap Alasan Kenapa Sembunyikan Pernikahan Siri Mereka
Tindakan Alshad Ahmad juga dikecam karena tidak mengikuti ptosedur konservasi eksitu.
Secara eksitu, hewan liar yang perlu direhabilitasi dirawat di habitat buatan, tetap dibiarkan liar tanpa gangguan manusia.
Sehingga insting hewan liar tersebut untuk bertahan hidup di alam tetap terjaga.
Kelak, jika sudah sehat dan dapat dilepasliarkan, maka satwa liar tersebut wajib dikembalikan ke habitatnya.
Jika konservasinya tepat, maka satwa liar tetap dapat hidup di alam lepas.
Jerome Polin dan teman-temannya kedapatan membuat konten bersama Alshad Ahmad dan berfoto bersama harimau putih yang dipelihara oleh Alshad Ahmad.
Seperti diketahui, harimau putih merupakan hewan liar yang terancam punah.
Dilansir dari laman organisasi konservasi satwa internasional, PAWS, memelihara hewan liar bahkan disebut ‘berbahaya, ilegal dan tidak berperikemanusiaan’.
Selain itu, dilansir dari laman resmi World Wild Life (WWF), harimau putih yang ada saat ini kebanyakan merupakan hasil persilangan yang tujuannya bukan untuk konservasi.
Baca Juga: Pahami Tata Cara, Adab dan Doa Ini Ketika Lakukan Ibadah Ziarah Kubur Jelang Lebaran Idul Fitri 2022
Namun, harimau putih tersebut untuk diperdagangkan. Harimau putih hasil persilangan juga rentan akan penyakit.
Itulah alasan kenapa banyak yang mengujat Jerome Polin sebagai konten kreator yang dikenal dengan prestasinya, namun tidak mengedukasi pengikutnya tentang hewan liar.***