“Kalo lu mau untung cepet ya resikonya emang tinggi, apalagi kalau udah dibalut dengan janji-janji manis jangan-jangan itu jebakan,” ucap Darius Sinathrya
“Tidak mau terlalu bersentuhan karena sesuatu yang gede secara tiba-tiba juga percaya deh kalau bisnis bener tidak ada yang instan,” sambungnya
Darius Sinathrya mengungkapkan bahwa memang sedari awal tidak tertarik karena lebih ingin investasi yang konserfatif.
Menurutnya para affiliator binary option saat awal memang luar biasa anak muda yang sukses.
“Saat awal memang luar biasa anak muda dalam waktu singkat bisa sukses dan banyak orang juga yang ingin mengikuti jejak suksesnya,” kata Darius Sinathrya
Akan tetapi menurut Darius Sinathrya dibalik itu sekarang beritanya seperti yang beredar ternyata ada hal-hal yang bersinggungan dengan hukum.
Baca Juga: Bukan Indra Kenz dan Doni Salmanan, Ini Sosok 'Affiliator' Jadul, Investasi Bodong QNET Ora Umum
Darius Sinathrya berkata juga mengaku kaget menyayangkan atas kasus fenomena yang terjadi namun, biarkan pihak yang berwajib menyelesaikan sesuai Undang-undang atau hukum yang berlaku.
Seperti diketahui bahwa salah satu Affiliator binary option dengan merek Binomo, Indra Kenz, telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan investasi bodong aplikasi Binomo.