JURNAL SOREANG- Banyak kisah dalam rumah tangga yang membuat kita senyum sendiri, melihat kekonyolannya, apalagi kalau ceritanya itu adalah perngalam sendiri.
Dicerita ini kita tak akan menyangka kelucuannya bisa tertawa terpingkal-pingkal, sebagaimana dikutip JURNAL SOREANG dari buku 100 Humor Suami Istri. Berikut 3 kisah lucunya.
1. Berapa Nomornya?
Seorang suami menjadi panik ketika istrinya yang hamil tua itu tampaknya mau melahirkan.
Dengan tergesa-gesa, ia menghubungi dokter bersalin melalui telepon. "Hallo...? Di sini rumah bersalin? Oh, maaf salah sambung ya?"
"Hallo ...? Di sini klinik bersalin? Apa...?! Pemadam kebakaran? Oh maaf, salah sambung."
"Hallo...? Klinik bersalin ya? Apa...?! Bengkel mobil? Aduh, maaf, saya salah sambung!"
Begitu paniknya hingga semua telepon yang dihubungi selalu salah sambung. Akhirnya ia putar nomor telepon: secara asal-asalan.
"Hallo...? benar di sini klinik bersalin?"
Terdengar jawaban, "Benar, Pak. Di sini klinik bersalin TUGAS IBU'. Ada yang bisa dibantu Pak?!"
"Aaah... syukurlah kalau begitu. Akhirnya kudapatkan juga nomor telepon klinik bersalin ini. Uuugh... sampai keringat dinginku keluar semua begini.", sambil ia meng hembuskan napas lega dan tanpa sadar meletakkan gagang telepon kembali. KLEK!
"Lho....?! Astaga!!! Aku belum bilang apa-apa sudah kuputuskan?! Aduh, berapa tadi nomor teleponnya ya?!"
2. Disuruh Istri
Di depan pintu surga tergantung papan bertuliskan, 'UNTUK PARA LELAKI YANG SELAMA INI DIPERINTAH ISTRI MEREKA'. Di bawahnya terlihat barisan lelaki yang panjang sekali tiada habis-habisnya.
Di sebelah papan itu, tergantung papan lain yang bertuliskan, 'UNTUK PARA LELAKI YANG SELAMA INI TIDAK DIPERINTAH ISTRI MEREKA', di bawahnya hanya terlihat seorang lelaki. Malaikat menghampiri lelaki tersebut.
"Mengapa kau berdiri di situ?" tanya Malaikat.
"Mana kutahu?" kata lelaki itu sambil menoleh ke sana. ke mari, "Aku cuma disuruh istriku."
3. Rahasia Paman Dan Bibi agar Rumah Tangga Tidak Pernah Ribut!
Seusai pernikahannya, Anto bertanya pada bibinya, yang telah dinikahi pamannya selama 40 tahun.
"Apa yang menjadi kunci kesuksesan dalam kehidupan rumah tangga bibi sehingga mampu bertahan begitu lama, tanpa keributan."
Sang Bibi pun mulai menjelaskan, "Kami mencoba untuk tidak berdebat, serta saling menghormati pribadi masing-masing....".
Baca Juga: Humor Suami Istri: Istriku Hilang, Kamulah Satu-satunya, Jamur Beracun!
Si Paman menyela, "Bibimu bekerja pada siang hari, sedangkan aku pada malam hari!" ***