4. Sasando
Sasando berasal dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Bentuk sasando mirip instrumen petik lain seperti gitar, biola, dan kecapi, tetapi tanpa chord (kunci).
Senar sasando harus dipetik dengan dua tangan, seperti harpa. Alat ini unik karena kita dapat memainkan melodi, bas, dan akor sekaligus.
Tangan kiri memainkan melodi dan bas, sementara tangan kanan memainkan akor. Bagian utama sasando berbentuk tabung panjang yang biasa terbuat dari bambu.
Tabung sasando diletakkan dalam sebuah wadah setengah melingkar yang terbuat dari daun pohon gebang (semacam lontar) untuk resonansi.***