Karena dulunya ia merupakan keturunan Tionghoa dan dibesarkan dalam keluarga Budha yang taat.
Ustadz Koko Liem mulai mengenal Islam ketika dirinya menginjak kelas dua di sekolah dasar negeri.
Baca Juga: Jangankan Minyak Goreng, di Brunei Darussalam Harga BBM pun Lebih Murah dari Es Sirup
Ketika itu, Koko Liem betah mendengarkan kisah Nabi-nabi yang diceritakan oleh guru agama Islam di sekolahnya.
Ustadz Koko Liem kemudian diterima masuk SMP Syeikh Umar, Dumai Riau.
Kedewasaannya yang semakin bertambah membuatnya kagum dengan kisah keimanan Nabi Ibrahim AS.
Kegundahan hati Koko Liem membuat dirinya bertanya pada sang kakak, Liem Hai Seng.
Diketahui Kakaknya merupakan seorang mualaf dan mengganti namanya menjadi Muhammad Abdul Nashir.
Liem mengaku mendapatkan hidayah untuk memeluk Islam pada 21 Juli 1994 (15 tahun).