Tragis! Tidak Disukai Karena Idol Non Korea, Lisa BLACKPINK Kerap Mendapatkan Diskriminasi, Cek Faktanya

- 11 Januari 2022, 14:55 WIB
Lisa BLACKPINK
Lisa BLACKPINK /

 

JURNAL SOREANG- Kerap mendapatkan diskriminasi hingga perlakuan yang tidak menyenangkan, hanya karena Lisa BLACKPINK, Idol non Korea.

Sejak debut hingga hari ini, Lisa BLACKPINK selalu dalam bayang-bayang dan isu diskriminasikan oleh KNETZ dan juga agency.

Menurut fans, penggemar Korea memang selalu diskriminatif, dan juga rasis pada Idol non Korea. Sebagai bangsa dengan ras homogen, mereka dianggap hanya menginginkan orang Korea saja yang menjadi Idol K-POP.

Baca Juga: Dijuluki Bidadari Lapangan Hijau! 8 Pesepak Bola Wanita Tercantik di Dunia, Bikin Kaum Pria Klepek- Klepek

Puncak diskriminasi itu terlihat saat Lisa blackpink, ahirnya melakukan debut solo yang bertajug, Lalisa.

Apa saja perlakuan diskriminasi yang didapatkan Lisa BLACKPINK tersebut, inilah ke empat faktanya

1. Bukan selera KNETZ

Debut solo Lisa BLACKPINK, berhasil mengukir sejumlah rekor. Lalisa misalnya memperoleh 100 juta tayangan dalam dua hari, dan menjadikan Lisa sebagai solois dengan jumlah penayangan tertinggi di Yotube dalam kurung waktu 24 jam, dengan 70 juta penayangan, melampaui penyanyi Taylor Swiff.

Baca Juga: Setelah Pemain Timnas Wanita Indonesia Dikontrak Roma, Giliran RANS Cilegon FC Datangkan Legenda Serie A?

Tidak hanya disitu, Lisa juga merajai chart iTunes lebih dari 60 negara di dunia yang kian membuat debutnya sangat sukses secara internasional.

Tapi, ironisnya performa single Lisa itu terseok di chat Digital Korea Selatan. Hal itu, segera saja membuat seorang warga net berpendapat hampir semua lagu BLACKPINk memiliki peringkat tinggi, kenapa lagu-lagu Lisa BLACPINK sangat rendah di chat Melon.

2. KNETZ tidak inginkan Idol Non-Korea

Baca Juga: 10 Pesepak Bola Wanita Seksi dan Tercantik di Dunia, Dijamin Bikin Kaum Pria Meleleh!

Menyusul tidak berjayanya debut lagu Lalisa dichat Melon, seorang rilis di Asia Tenggara mengungkapkan kekecewaannya pada KNETZ. Rupanya, komentar kekecewaan tersebut disambut kesal oleh sejumlah KNETZ.

Seorang Korea lalu menulis di situs Pen, karena peringkat Lisa BLACKPINK dichart Melon sangat rendah, mereka bilang Korea tidak mendapatkan Lisa.

Komentar-komentar lain pun mulai terprovokasi untuk menyatakan, mengapa Lisa BLACKPINK tak berbicara cukup banyak dichat Korea Selatan, sembari membandingkannya dengan member lain.

Baca Juga: Cek Fakta! Benarkah Penyakit Tidur Orang-orang di Desa Kalachi Kazakhstan yang Misterius Itu Nyata?

3. Kalah di Inkigayo

Debut lagu Lalisa memang berhasil mendapatkan piala pertama di program KBS Music Bank. Namun hakl tersebut disusul kekalahan pertamanya di program musik SBS Inkigayo.

Saat itu, lagu Lisa terpaut 663 poin lebih sedikit dibandingkan dengan penyanyi solo Limo Jin dengan lagunya Traffic Light meraih poin sebanyak, 5636. Sementara itu, Lisa dengan lagunya Lalisa hanya mendapatkan 4973 poin.

Hal tersebut sontak saja, memicu kekecewaan sekaligus kemarahan fans Lisa. Apalagi selain kekalahan Lisa, dalam Inkigayo rilis juga marah, karena point broadcast Lisa dalam polling tersebut adalah nol.

Baca Juga: Viral Rating Toko Fotokopi di Jakarta Anjlok, Gara-gara Usir Bapak-bapak, Begini Kronologinya

Hal itu mengidentifikasikan tidak ada yang melakukan streaming lagu Lalisa di platform musik. Korea Selatan. Profil Lalisa pun, berhasil trending di twitter yang memprotes tentang payahnya kinerja agency.

4. YG Entertainment Kurang Promosikan Lisa

Tidak hanya tudingan fans kepada KEYNEZ, penggemar juga khawatir jika pihak agensi. YG Entertainment tidak cukup berusaha keras mempromosikan debut Lisa BLACPINK.***

Editor: Dadan Triatna

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah