4. Murid yang harus "melayani" gurunya
Ketika seorang bocah laki-laki mempelajari seni samurai, dia akan dipasangkan dengan pria yang lebih tua untuk menjadi gurunya.
Pria yang lebih tua akan mengajarinya seni bela diri, etiket, kode kehormatan, dan sebagai gantinya dia akan menggunakannya untuk hubungan seksual.
Tradisi ini disebut shudo, yang berarti “jalan remaja laki-laki.” Ketika seorang bocah lelaki berusia 13 tahun, sudah biasa baginya untuk bersumpah setia kepada seorang lelaki yang lebih tua dan tetap bersamanya sampai enam tahun ke depan.
Tradisi ini sangat normal dan benar-benar diperlakukan seperti pernikahan. Bahkan dalam Hakagure, sebuah buku yang ditulis pada tahun 1716, anak laki-laki diperintahkan untuk setia kepada pasangan shudo mereka.
Baca Juga: Tinjau Lokasi Banjir Bandang di Garut, Kapolda Minta Jajarannya Sigap Tangani Bencana
Mereka harus mengancam pria lain yang mencoba untuk "menggoda" mereka. Dan jika dipaksa untuk bertindak lebih jauh, mereka diperbolehkan memakai pedang untuk menebasnya.
5. Samurai dapat membunuh orang yang tidak sopan kepadanya
Jika seorang samurai tidak dihormati oleh seseorang dari kelas bawah, dia bisa langsung membunuhnya di tempatnya berdiri.