Apresiasi Permintaan Maaf Deddy Corbuzier, Hidayat Nur Wahid: Datangi Pesantren Jumpai Santri Tutup Telinga

- 19 September 2021, 18:17 WIB
Apresiasi Permintaan Maaf Deddy Corbuzier, Hidayat Nur Wahid: Bagus Juga Kalau Datangi Pesantren Jumpai Santri.
Apresiasi Permintaan Maaf Deddy Corbuzier, Hidayat Nur Wahid: Bagus Juga Kalau Datangi Pesantren Jumpai Santri. /@mastercorbuzier

JURNAL SOREANG - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengapresiasi keberanian Presenter Deddy Corbuzier yang menyampaikan permintaan maaf usai nyinyiri santri.

Hidayat Nur Wahid pun menyarankan beberapa hal kepada Deddy Corbuzier usai meminta maaf atas nyinyiran dan ketidaktahuannya soal santri penghafal Al-Qur’an menutup telinga.

“Saya apresiasi Deddy Corbuzier berani minta maaf, dan menyadari ketidaktahuannya soal santri tahfidh tutup telinga,” kata Hidayat Nur Wahid, Minggu 19 September 2021 melalui akun Twitter-nya @hnurwahid.

Baca Juga: Persib Bandung ditahan Imbang Bali United, Kapten Supardi: Kami Kecewa dengan Hasil ini

“Islam ajarkan sikap gentleman minta maaf, dan berikan maaf,” ucap Wakil Ketua MPR itu menambahkan.

“Tapi bagus juga kalau langsung datangi pesantren, jumpai santri, dan declare minta maaf. insyaAllah berkah,” kata Hidayat Nur Wahid menyarankan.

Sebelumnya, secara terbuka Deddy Corbuzier menyampaikan permintaan maaf atas ulahnya yang mengomentari video santri tutup telinga menuai kegaduhan dan hujatan netizen.

Baca Juga: 9 Fakta Menarik Song Joong Ki yang Berulang Tahun Ke 36

Deddy Corbuzier mengakui bila dirinya salah saat ikut-ikutan memberi komentar padahal tidak mengetahui persis situasi sebenarnya dari video santri yang menutup telinga itu.

“Pertama-tama, i want to say sorry. Saya mohon minta maaf sebesar-besarnya,” kata dia Minggu 19 September 2021 dikutip Jurnal Soreang dari kanal YouTube miliknya.

“Kemarin saya goblok aja. Karena mengomentari masalah santri yang tutup kuping,” ujarnya.

Baca Juga: 9 Fakta Menarik Song Joong Ki yang Berulang Tahun Ke 36

Lebih lanjut, mantan pesulap itu tak menampik bila dirinya tak memperhatikan kondisi yang sebenarnya dari video viral yang menampilkan santri menutup telinga itu,

“Udahlah itu mah sayanya yang bodoh banget pada saat itu. Tak bisa melihat situasi yang terjadi pada saat itu,” ucapnya.

Selain itu, Deddy Corbuzier mengaku tak mengetahui jika para santri yang dikomentari olehnya karena menutup telinga ternyata para penghafal Al-Qur’an.

Baca Juga: Kapten Persib Bandung, Supardi tetap Bersyukur dengan Hasil Imbang kontra Bali United

“Saya pikir pada saat itu mereka ini santri-santri sedang mengantre vaksin lalu dilarang dengar musik oleh gurunya tapi gurunya mendengarkan musik lalu mengambil video santri-santri tersebut,” katanya.

“Saya gak punya pengetahuan bahwa mereka itu penghafal Al-Qur’an atu sedang menghafalkan Al-Qur’an. Yang saya tahu lagi ngantre vaksin,” ujarnya menambahkan.

Lebih jauh, mantan suami dari Kalina Oktarani itu lalu menjelaskan alasannya menyebut airpod saat mengomentari video santri yang kompak menutup telinga saat mendengar musik.

Baca Juga: 7 Cara Melakukan Riset Produk Yang Sedang Laris di Marketplace

“Ketika saya komen tentang airpod kenapa? Karena kalau saya gak mau terganggu, saya lagi di gym ada musik atau sebagainya saya pakai airpod,” katanya.

“Tapi tololnya, saya gak tahu kalau mereka (para santri yang menutup telinga) lagi menghafal Al-Qur’an. Dan (soal airpod) itu harus diklarifikasi,” ucap presenter kondang itu menambahkan.

Di akhir klarifikasinya, Mas Deddy (begitu sapaan akrabnya) mengaku bisa memetik pembelajaran dari polemik nyinyirannya terhadap para santri yang menutup telinga.

Baca Juga: Terdampak Pandemi Covid 19, Saung Angklung Udjo akan Tutup Permanen?

“Intinya memang saya harus belajar lebih banyak lagi. Saya juga gak sempurna jadi orang, pasti buat salah bahkan bakal buat salah lagi,” kata dia.

“I’m so sorry, buat semua saudara-saudara yang terganggu, tersinggung, juga untuk para santrinya,” ucap Deddy Corbuzier menandaskan.***

Editor: Handri

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah